Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Bikin Haru, Siswa Kepolisian Lama di Pendidikan Dipertemukan dengan Ayahnya Penjual Ikan Keliling

Sebuah kisah mengharukan seorang siswa kepolisian bertemu dengan ayahnya, yang merupakan seorang penjual ikan keliling, dan mendadak viral.

Editor: Alexander Pattyranie
Kolase Instagram @undercover.id
Kolase foto tangkapan layar Siswa Kepolisian Lama di Pendidikan Dipertemukan dengan Ayahnya Penjual Ikan Keliling. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah kisah mengharukan seorang siswa kepolisian bertemu dengan ayahnya, yang merupakan seorang penjual ikan keliling, dan mendadak viral di media sosial.

Yang menarik, pertemuan ini tidak hanya disaksikan oleh teman-teman sejawatnya, tetapi juga oleh Komandannya yang menjabat sebagai Kepala SPN hingga saat ini.

Kisahnya semakin mengharukan ketika diketahui bahwa siswa SPN tersebut sudah lama tidak bertemu dengan sang ayah karena tengah menjalani pendidikan kepolisian.

Di sisi lain, tidak dapat dipungkiri bahwa momen ini menjadi sangat emosional bagi sang siswa ketika akhirnya bertemu dengan ayahnya yang dengan gigih berjuang mencari nafkah dengan berjualan ikan keliling.

Tangisan tak terbendung pun meluap ketika sang siswa tidak mampu menahan rasa haru dan terharu ketika bersatu kembali dengan sang ayah. Bahkan, sebagai bentuk rasa hormat dan kasih sayang, sang siswa pun melakukan sujud di bawah kaki sang ayah.

Kisah ini melibatkan seorang siswa SPN bernama Ramadhan (21) dari SPN Batua, yang berasal dari Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kini video kisah pertemuannya dengan sang ayah yang penjual ikan keliling itu viral.

Seperti yang dibagikan akun Instagram @undercover.id, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (20/12/2023).

Momen tersebut terjadi setelah Kepala Sekolah Polisi Negera atau Kepala SPN Batua ingin membuktikan latar belakang keluarga beberapa siswa SPN-nya.

Kepala SPN Batua, Kombes Pol Joko Pitoyo sebelumnya memimpin apel para siswa yang menjalani pendidikan.

Di sela apel tersebut, Kombes Pol Joko Pitoyo menanyakan latar belakang keluarga dari para siswanya.

Kepala SPN Batua itu pun mendapati ada siswa yang berasal dari keluarga petani, guru hingga penjual ikan.

Ramadhan termasuk siswa SPN yang dipanggil Kepala SPN Batua itu untuk menghadap.

Ternyata, alasan Kepala SPN Batua memanggil Ramadhan itu guna membuktikan kebenaran kondisi ayahnya yang merupakan penjual ikan keliling.

"Nanti saya buktikan, akan saya lihat langsung, apakah benar, bahwa seorang pedagang ikan anaknya bisa menjadi anggota Polri," tegas Kepala SPN Batua, Kombes Pol Joko Pitoyo.

Dalam video lainnya, janji Kepala SPN Batua itu dibuktikan.

Kombes Pol Joko Pitoyo menemui langsung ayah Ramadhan yang bernama Rahman sedang berjualan ikan di pinggir jalan.

Mulanya Kepala SPN itu berpura-pura menjadi pembeli hingga menanyakan kondisi keluarga ayah dari Ramadhan tersebut.

Komandan itu pun lalu menanyakan berapa Rahman memiliki anak.

Lantas, Rahman ayah Ramadhan itu dengan ramah mengatakan dirinya memiliki empat orang anak.

Hingga akhirnya Rahman mengaku bahwa dirinya juga punya anak yang sedang menjalani pendidikan menjadi anggota Polri.

"Ada anak paling besar, namanya Ramadhan, dia anggota polisi, lagi pendidikan di Batua," tutur ayah Ramadhan.

Tak lama setelah itu, Ramadhan muncul dari belakang menghampiri ayahnya tersebut.

Kepala SPN Kombes Pol Joko akhirnya menunjukkan bahwa Ramadhan ada di belakangnya.

Sontak momen tersebut mendadak menjadi haru.

Ramadhan langsung memeluk ayahnya yang sedang berjualan ikan di pinggir jalan tersebut.

Tak ayal, Rahman yang sudah lama tak berjumpa dengan putranya itu pun menangis haru.

Pada momen itu, Kepala SPN atau Komandan dari Ramadhan pun ikut terharu hingga mengusap air matanya saat menyaksikan pertemuan ayah dan siswanya tersebut.

Kemudian Kepala SPN Kombes Pol Joko mengatakan bahwa niatnya menemui Rahman untuk membuktikan soal kebenaran latar belakang dari Ramadhan, siswanya.

Setelah mempertemukan Ramadhan dan ayahnya yang penjual ikan keliling itu, Kepala SPN itu memberikan pesan.

Kepada Ramadhan, Kombes Pol Joko berpesan jika nantia dia lolos agar tetap bisa menjaga orangtuanya.

"Nanti jika kamu lolos, jaga orangtua kamu, ingat pesan saya,"

"Jaga orangtua yang setiap hari untuk menghidupi kalian dan keluarga kalian, orangtua, ayah berjasa besar," tegasnya.

Lantas, Ramadhan pun tegas menunjukkan sikap sigapnya.

Kini, video kisah Ramadhan siswa kepolisian yang dipertemukan dengan ayahnya yang penjual ikan keliling itu viral dan menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet ikut merasakan haru melihat momen pertemuan siswa SPN dengan ayahnya yang sedang mencari nakfah tersebut.

Bahkan warganet juga turut mendoakan agar kelak Ramadhan menjadi polisi baik dan amanah.

Berikut beragam komentar warganet.

"Ikut nangis apalagi aku yg lagi kangen⊃2;nya baru ditinggal pergi bapak ke Rahmatullah 2 Minggu yg lalu.. Beruntung yg masih bisa membahagiakan dan membanggakan orang tua,, bahagiakan bapakmu selagi masih ada"

"Siapa yg naro bawang disinii wooyy, gue kan mo setrika bajuu bukan mo masaaakkk"

"InshaAllah jadi Polisi yang jujur ya dek"

"Insyallah yang begini ini nanti kelak menjadi petinggi POLRI yang amanah."

"Maa syaa Allah semoga menjadi polisi yang amanah"

"Semoga kelak kamu bs jd polisi yg hebat dlm menjalankan tugas penuh amanah, jujur & adil," tulis beragam komentar warganet.

(TribunJabar.id)

Baca berita lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved