Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel Palestina

Benjamin Netanyahu Katakan Israel Lanjut Perang hingga Hamas Hancur: Kami Hujani dengan Api Neraka

PM Israel Benjamin Netanyahu mengegaskan militernya akan berperang hingga Hamas hancur. Dirinya sebut telah menghujani Hamas dengan api neraka.

Editor: Rizali Posumah
EMMANUEL DUNAND / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat berbicara dalam pertemuan antar-menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels, Senin (11/12/2017). Benjamin Netanyahu menegaskan Israel akan melanjutkan peperangan di Gaza hingga Hamas hancur. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Israel menyatakan komitmennya yang kuat untuk menghancurkan kelompok perlawanan Palestina, Hamas di jalur Gaza

Hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam pernyataannya pada media, Rabu (20/12/2023).

Benjamin Netanyahu menegaskan, Israel akanmelanjutkan agresi militernya di Jalur Gaza sampaimencapai sejumlah tujuan.

Salah satunya adalah menghancurkan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Benjamin Netanyahu menyebut, segala saran dan seruan menghentikan aksi militer Israel di Gaza adalah tidak realistis. 

Dirinya menegaskan bahwa Israel akan berperang sampai akhir. 

“Perang akan berlanjut sampai Hamas dihancurkan.

Sampai kemenangan, sampai seluruh tujuan yang kami tentukan tercapai: menghancurkan Hamas, melepas para sandera dan menghapus ancaman dari Gaza,” imbuhnya.

Pernyataan itu dilontarkan Netanyahu di tengah laporan adanya kemungkinan kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan kedua antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza

“Mereka yang mengira kami akan berhenti, tercabut dari kenyataan. Kami menghujani Hamas dengan (bom) api, api neraka,” ujar Netanyahu seperti dilaporkan Times of Israel, Kamis (21/12).

“Seluruh personel Hamas, dari yang pertama sampai yang terakhir, menghadapi kematian. Mereka cuma punya dua pilihan: menyerah atau mati.”

Melansir Anadolu, hingga kini belum ada respons dari Hamas terkait ucapan Netanyahu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Israel terus membombardir Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Hingga kini, sedikitnya 19.667 warga Palestina tewas, kebanyakan perempuan dan anak-anak. Agresi militer Israel juga melukai 52,586 lainnya, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza.

Pembantaian yang dilakukan Israel telah memorak-porandakan Gaza. Setengah dari seluruh perumahan di wilayah pesisir Jalur Gaza hancur, dan hampir dua juta warga kehilangan tempat tinggal mereka. Pasokan makanan, minuman dan air bersih pun langka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved