Sempat Langka, Kapal Pengangkut BBM Akhirnya Tiba di Sitaro, Penjualan Bergulir Pekan Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hampir sepekan ini, masyarakat Kabupaten Kepulauan Sitaro dibuat resah dengan kelangkaan BBM, khususnya jenis Pertalite.

Tak hanya di APMS maupun SPBU, penjualan di tingkat eceran di berbagai tempat di Sitaro, khususnya Pulau Siau terhenti akibat kekosongan pasokan.

Jika ada, harga jual Pertalite di tingkat eceran dibandrol dengan angka Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per botol.

Kondisi ini pun langsung disikapi pemerintah daerah dengan melakukan koordinasi dengan pihak APMS dalam hal ini PT. Karya Maranatha.

Dari koordinasi itu diperoleh informasi bahwa kapal yang mengangkut BBM akan tiba di Siau hari ini, Rabu 20 Desember 2023, setelah sebelumnya melakukan pembongkaran di Pulau Tagulandang.

"Pembayaran sudah sesuai jadwal, tapi kapal yang telat. Ini jadi perhatian kedepan juga untuk pertamina agar menjadi prioritas untuk kabupaten kepulauan," kata Asisten II Sekda, Agus Poputra, Rabu (20/12/2023).

Perlunya prioritas terhadap layanan daerah kepulauan karena pertimbangan kondisi cuaca yang sewaktu-waktu bisa mengalami perubahan.

"Jadi diusahakan kalau sudah dibayar, satu hari berikutnya sudah bisa diangkut. Antrian kapal di jeti pertamina itu diharapkan memprioritas kapal yang melayani kepulauan," lanjut Poputra.

Sementara itu, Penanggungjawab APMS Siau, Maxi Dalema mengatakan, kapal yang mengangkut BBM telah tiba di Siau dan kini sedang melakukan pembongkaran.

"Kapal sudah tiba tadi pagi dan ini sementara melakukan pembongkaran. Kalau sempat, kita lakukan penjualan hari ini. Tapi kalau terlambat, berarti penjualan besok. Intinya, minggu ini sudah ada penjualan," ungkap Maxi.

Pada pengiriman trip pertama Desember ini, PT. Karya Maranatha mendatangkan 65 kiloliter Pertalite, 20 kiloliter Solar dan 80 kiloliter Minyak Tanah.

"Untuk pertalite dan solar masih akan ada trip kedua Desember ini. Sedangkan minyak tanah yang masuk ini jatah satu bulan. Jadi kami pastikan stok BBM saat Nataru nanti tetap tersedia," kunci Maxi.

Pantauan tribunmanado.co.id terlihat adanya satu buah kapal yang mengangkut BBM tengah berlabu di pesisir pantai belakang area APMS di Kelurahan Tarorane.

Sementara beberapa pekerja PT Karya Maranatha nampak menyiapkan sambungan dari atas kapal ke APMS untuk pembongkaran BBM. (HER)

Baca juga: Harapan Pemkab Sitaro Terkait Pengoperasian Pelabuhan Ulu Jelang Natal dan Tahun Baru

Baca juga: BPS Sitaro Gelar Diseminasi Data Statistik Tahun 2023 dan Sosialisasi Hasil Sensus Pertanian Tahap I