Mata Lokal Memilih
Kata Akademisi Unima Soal Pemilu Ramah Lingkungan di Bitung, Bawaslu Setuju Tapi Tak Sosialisasi
Penjelasan ini disampaikan Ferol terkait dengan pertanyaan dari peserta yang mempertanyakan tanggapannya sebagai pemerhati lingkungan.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, Bitung - Ferol Warouw akademisi Unima dan pemerhati lingkungan, membeberkan hasil penelitiannya tentang konsep pemilu ramah lingkungan.
Ferol tampil sebagai satu di antara pembicara, dalam Rapat Penyelenggaraan Penanganan Pelanggaran Masa Kampanye pada Pemilu 2024 di Wedding Hall Hotel Nalendra Aertembaga Bitung, Rabu (20/12/2023).
Menurut Ferol, hasil penelitian tentang implementasi Pemilu ramah lingkungan, semua anggota Bawaslu setuju dengan itu tapi tidak ada satupun anggota Bawaslu yang menyosialisasikan konsep pemilu ramah lingkungan.
Baca juga: Gerson Essing, Berawal Dari Ranting PDIP, Kini Nyaleg di Pemilu 2024
Dukungan terhadap pelaksanaan pemilu yang ramah lingkungan, dari hasil penelitiannya juga diperoleh dari partai politik.
"Bawaslu tak sosialisasikan ini karena, mereka tidak tau. Begitu juga dengan semua partai politik setuju melakukak konsep ramah lingkungan, tapi hanya ada 1 partai politik yang dalam visi misinya berisi tentang ramah lingkungan," kata Ferol Warouw.
Penjelasan ini disampaikan Ferol terkait dengan pertanyaan dari peserta yang mempertanyakan tanggapannya sebagai pemerhati lingkungan.
Tentang, alat peraga kampanye (APK) kodel baliho berbagai ukuran, yang di pasang dengan cara di paku ke pohon tepi jalan.
Ia juga mendorong ke Bawaslu Kota Bitung, jajaran di tingkat kelurahan dan kecamatan serta Partai politik agar baca aturan.
Guna berkolaborasi wujudkan pemilu yang berkualitas.
Hingga hari ini Rabu (20/12/2023), terpantau belum ada tindakan sedikitpun tentang keberadaan baliho paku ke pohon.
Pemandangan baliho pasang ke pohon dengan cara di paku, dapat kita jumpai disepanjang jalan protokol di Bitung dan jalan 46.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.