Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bemo Dibunuh

Polres Manado Masih Selidiki Motif Pembunuhan Opal terhadap Bemo: Serahkan Proses Hukumnya pada Kami

Bemo atau Indra Matheos (37) tewas setelah ditikam oleh Noval P Nur alias Opal. Polresta Manado masih selidiki motif pelaku.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
HO/Kolase Tribun Manado
Pihak Polresta Manado masih sementara menyelidiki motif dari kasus pembunuhan di Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara, yang menewaskan Indra Matheos alias Bemo. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, masih terus diselidiki pihak kepolisian.

Kasus ini menewaskan Indra Matheos alias Bemo (37). Pelaku pembunuhan adalah warga satu kelurahan yakni Noval P Nur alias Opal.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.

"Motifnya masih kita selidiki," ungkapnya, Senin 18 Desember 2023 via telepon.

Ia pun menegaskan pelaku dalam kasus ini sudah diamankan.

Namun karena pelaku juga dalam keadaan terluka, maka masih mendapatkan perawatan.

"Pelakunya sudah kita tangkap. Tapi karena terluka cukup parah, maka masih dalam perawatan," tegas dia.

Mantan Kapolsek Pelabuhan Bitung tersebut meminta agar masyarakat menyerahkan proses hukum kepada polisi.

"Serahkan semua proses hukumnya pada pihak kepolisian," kata dia.

"Jangan mudah terpancing dengan ajakan-ajakan yang nantinya dapat menimbulkan masalah baru," tegas dia. (Nie)

Diketahui, Indra Matheos (37) alias Bemo tewas dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada Minggu 17 Desember 2023 malam.

Bemo tewas ditikam oleh pelaku bernama Noval P Nur alias Opal warga kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara.

Pelaku menderita luka cukup serius

Kasie Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono saat dikonfirmasi mengatakan pelaku sudah ditahan oleh pihaknya.

"Iya sudah kita tangkap," ujarnya.

Ia pun mengatakan pelaku mengalami luka cukup serius.

"Ada beberapa luka yang cukup serius," kata dia.

"Lukanya dibagian leher dan ada di kaki juga," tegas dia.

Saat ini Polresta Manado masih terus melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.

Agus pun meminta agar warga tetap tenang dan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Serahkan proses hukumnya pada kami," tegas dia.

Sosok Bemo bagi Keluarga di Manado: di Mata Orang Dia Penjahat, bagi Kami Dia Malaikat

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved