Almarhum Indra Matheos Disalatkan di Masjid Jami Miftahul Jannah Ternate Baru Manado

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Rumah duka Almarhum Indra Matheos, yang akrab disapa Bemo, dipadati ratusan pelayat yang hadir untuk mengucapkan belasungkawa.

Amatan di lokasi, area depan halaman rumah telah penuh dengan para pelayat yang turut berduka, Senin (18/12/12023).

Satu tenda dan dua terpal telah dipasang dengan rapi di depan rumah duka.

Para pelayat terus berdatangan, hingga kursi yang tersedia tidak mencukupi.

Sementara itu, prosesi mandi pertama Almarhum sedang berlangsung.

Setelahnya Jenazah akan dibawa ke Masjid Jami Miftahul Jannah, Ternate Baru, Singkil untuk disalatkan.

Salah satu pelayat mengatakan almarhum semasa hidupnya sangat suka membantu warga sekitar.

"Orangnya humble, banyak kebaikan yang sudah ia lakukan semasa hidupnya," ucap salah satu pelayat kepada Tribunmanado.co.id, Senin 18/12/2023.

Menurutnya insiden yang menimpa almarhum sangat mengejutkan.

"Kami tidak menyangka bisa seperti ini," ucapnya lagi.

Rumah duka Bemo berada di Jalan Beringin 4 Kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil Kota Manado.

Para pelayat menggunakan pakaian warna hitam datang memberi penguatan dan penghiburan kepada keluarga Bemo.

Diketahui Bemo adalah korban pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Singkil ini.

Dia sebelumnya dikawal ratusan warga dari RS Medical Center Paal Dua menuju ke RS Bhayangkara Manado.

Korban tiba di RS Bhayangkara Manado pada Senin 18 Desember 2023 sekitar pukul 00.04 Wita.

Pelaku Pembunuh Tertangkap

Pelaku pembunuhan yang menewaskan Indra Matheos alias Bemo (37), akhirnya tertangkap.

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Senin 18 Desember 2023 di Polresta Manado, pelaku berinisial NP alias Opal.

Pelaku dan korban adalah warga di kelurahan yang sama.

Kasie Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono saat dikonfirmasi mengatakan pelaku sudah ditahan oleh pihaknya.

"Iya sudah kita tangkap," ujarnya.

Ia pun mengatakan pelaku mengalami luka cukup serius.

"Ada beberapa luka yang cukup serius," kata dia.

"Lukanya dibagian leher dan ada di kaki juga," tegas dia.

Saat ini Polresta Manado masih terus melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.

Agus pun meminta agar warga tetap tenang dan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Serahkan proses hukumnya pada kami," tegas dia.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.