Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Kekerasan Anak di Sulut

Sepanjang 2023, Sebanyak 633 Anak di Sulut Jadi Korban Kekerasan, Keluarga Tempat Paling Tak Aman

Jumlah kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Sulut sepanjang tahun 2023 ini terbilang masih tinggi.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
HO
Ilustrasi - Tahun 2023 ini ada ratusan anak di Sulawesi Utara alami kekerasan. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepanjang tahun 2023, terdapat 872 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Hal ini terungkap dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (P3AD) Sulawesi Utara.

Dari angka tersebut, jumlah kasus kekerasan terhadap anak justru paling banyak, yaitu di angka 594 kasus.

Sedangkan korbannya, melebih jumlah kasusnya sendiri, yaitu 633 orang.

Anak-anak di Sulut rentan terkena kekerasan seksual dengan jumlah 285 korban.

Di urutan kedua ada kekerasan fisik dengan jumlah 108 korban, dan kekerasan lainnya 99 korban.

Yang mengejutkan, kekerasan terhadap anak justru paling banyak terjadi dalam lingkup rumah tangga yaitu 326 kasus.

"Iya benar. Padahal seharusnya keluarga menjadi tempat paling aman untuk kita," jelas Kepala Bidang Data dan Informasi Gender dan Anak DP3AD Sulut, Jimmy Pinangkaan, Kamis (14/12/2023).

Pada posisi kedua, kekerasan terhadap anak juga terjadi di tempat lainnya dengan jumlah 196 kasus.

Sekolah pun tak luput jadi tempat rentan bagi anak dengan menduduki posisi ketiga.

Kekerasan terhadap anak di sekolah mencapai 63 kasus. (*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved