Cabai Rawit di Sangihe
Rencana Pemkab Sangihe Tangani Harga Cabai Rawit yang Sudah Mencapai Rp200 Ribu Per Kilogram
Tak hanya cabai rawit yang harganya kian meroket, kebutuhan pokok lain yakni beras juga mengalami kenaikan.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, Sangihe – Harga cabai rawit di Pasar Towo’e masih mahal, perkilonya di harga Rp160 hingga Rp 200ribuan.
Hal ini tentunya mendapat keluhan dari masyarakat, khususnya Ibu-ibu yang berlanja.
Tak hanya cabai rawit yang harganya kian meroket, kebutuhan pokok lain yakni beras juga mengalami kenaikan.
Baca juga: Inflasi Akibat Cabai Rawit Masih Bisa Dikendalikan, Ini Ajakan BPS
Menyikapi akan hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe melalui Dinas Pangan melakukan berbagai intervensi agar sejumlah kebutuhan terutama pangan tersedia dan tidak mengalami lonjakan yang signifikan.
“Memang kita ada program Gelar Pangan Murah yang tujuannya agar masyarakat mendapatkan kebutuhan terutama pangan dengan harga yang sesuai lebih murah dari harga Pasar. Dan kita lakukan di beberapa titik lokasi agar menyeluruh sehingga berdampak pula terhadap stabilisasi harga,” jelas dia, ketika di konfirmasi diruanganya Senin (11/12/2024).
Menurut Tamboto, untuk ketersediaan pangan khususnya beras, Pemkab Sangihe tengah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi untuk penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Penyaluran CBP direncanakan akan diprioritaskan di Kecamatan Kepulauan di antarannya Marore, Tatoareng dan Nusa Tabukan serta Desa Pulau lainnya.
“Selain konsentrasi kita untuk menekan harga kebutuhan terutama yang mulai naik diantaranya cabai rawit dan beras, suplai kebutuhan terutama beras juga menjadi perhatian Pemerintah Daerah dalam penyaluran CBP kedepan,” ungkap Reintje.
Sesuai rencana tambah dia, pelaksanaan Gelar Pangan Murah akan dilaksanakan hingga menyambut Hari besar keagamaan di sejumlah titik lokasi.
“Kami berharap ditengah peningkatan kebutuhan masyarakat juga tetap memafaatkan lahan tidur untuk memenuhi kebutuhan terutama Rempah-rempah seperti Tomat dan cabai rawit serta sayuran,” kunci Mantan Kepala BPBD Sangihe ini. (Nel)
Breaking News - Viral Sebut Mau Rampok Uang Negara, Anggota DPRD Wahyudin Moridu Kini Dipecat PDIP |
![]() |
---|
DP3A Minsel Berikan Trauma Healing kepada 2 Anak yang Hampir Dibunuh Ayahnya Sendiri |
![]() |
---|
Sosok Ida Yulidina, Istri Menteri Keuangan Purbaya Yudhi yang Ternyata Dulunya Seorang Model Majalah |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 47 Kurikulum Merdeka: Latihan |
![]() |
---|
Kronologi Anak di Sulawesi Bunuh Ayah Kandung, Korban Ditebas Pakai Parang saat Sedang Sholat Magrib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.