Mata Lokal Memilih
BREAKING NEWS: Oknum Petugas Rutan Kotamobagu Sulut Diduga Aniaya Tahanan
Gisela, istri dari korban membenarkan adanya dugaan penganiayaan kepada suaminya oleh oknum petugas Rutan Kotamobagu.
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Oknum petugas di Rumah Tahanan (rutan) diduga lakukan penganiayaan kepada salah satu tahanan.
Kejadian ini terjadi di rutan kelas II B Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Hal ini kemudian diungkapkan pihak keluarga dari korban.
Gisela, istri dari korban membenarkan adanya dugaan penganiayaan kepada suaminya.
"Suami saya dipukul di lapas (Rutan) Kotamobagu" katanya kepada Tribunmanado.co.id pada Senin (11/12/2023).
"Yang pukul pegawai (petugas) rutan. Dua orang," tambahnya.
Menurut Gisel, tindakan pemukulan tersebut diduga bermula dari adanya dendam kepada suaminya.
"Katanya karena dendam dari luar. Dendam masalah dari luar, suami saya baru masuk, mungkin dilihat kemudian dipukul" terangnya.
Gisel menyebut bila suaminya dipukuli di sekujur tubuh.
Mirisnya lagi, kata Gisel dugaan oknum petugas melakukan penganiayaan kepada korban dengan cara ditutupi kedua matanya.
"Dipukul semua badan, kaki, kepala, dada, semua dipukul" ungkapnya.
"Dianiaya. Dipukul, ditutup mata. Dua hari dianiaya. Sejak hari Kamis dan Jumat," tambahnya.
Dari pengamatan keluarga, kekerasan yang diterima oleh korban dengan menggunakan palu dan hekter.
"Paling parah dada dan tulang rusuk. Katanya dibagikan kepala dipukul dengan palu dan hekter. Diinjak dan ditendang," tutur Gisel.
Atas kejadian ini, pihak keluarga sudah melapor ke pihak yang berwenang
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.