Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengungsi Rohinya

Mahfud MD Tak Setuju Usulan Ma'ruf Amin Tampung Rohingya di Pulau Galang, Ini Kata Warga Batam

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi peluang membuka salah satu pulau untuk menampung para pengungsi Rohingya.

Editor: Glendi Manengal
Tribunnews.com
Mahfud MD tak setuju pengungsi Rohingya ditempatkan di pulau Galang. 

Pembangunan kamp pengungsian di Pulau Galang ini berawal sekitar tahun 1980 lalu, dimana ratusan ribu warga Vietnam selatan mengungsi ke negara lain pasca-perang saudara yang terjadi di negara tersebut.

Melansir Kompas.com (19/8/2021), diketahui, Perang Saudara Vietnam atau yang disebut Perang Indocina kedua terjadi antara tahun 1957 hingga 1975.

Dalam perang ini, terdapat dua kubu yang saling bertempur, yaitu Vietnam Selatan dan Vietnam Utara.

Perselisihan disebabkan karena perbedaan pandangan di antara dua kubu, yang kemudian mengantarkan keduanya perang satu sama lain.

Jumlah korban yang meninggal dalam perang Vietnam diperkirakan lebih dari 280.000 jiwa di pihak Vietnam Selatan dan lebih dari 1.000.000 jiwa di pihak Vietnam Utara.

Perang saudara Vietnam kemudian berakhir dengan jatuhnya Kota Saigon, ibukota Vietnam Selatan ke tangan pasukan Vietnam Utara.

Akibatnya, terjadi perpindahan secara besar-besaran terhadap rakyat Vietnam Selatan ke negara-negara Asia Tenggara, seperti Filipina, Thailand, Malaysia, Hong Kong, dan Indonesia.

Warga Vietnam yang meninggalkan negaranya pada saat itu menaiki perahu untuk mengungsi ke negara lain.

Selama beberapa waktu, mereka terombang-ambing di Laut China Selatan tanpa tujuan jelas hingga dijuluki sebagai manusia perahu.

Sebagian dari warga Vietnam Selatan tersebut berhasil mencapai Indonesia.

Dari sinilah, kisah Pulau Galang sebagai kamp pengungsian warga Vietnam dimulai.

Pengungsian di Pulau Galang

Sebelum pindah ke Pulau Galang, pengungsi asal Vietnam tiba dan tinggal beberapa waktu di daerah lain di Indonesia, seperti Pulau Anambas, kawasan Kepulauan Natuna, dan Pulau Bintan.

Manusia perahu pertama kali masuk ke Indonesia pada 25 Mei 1975, berlabuh di Pulau Laut, Kecamatan Bunguran, Kepulauan Natuna.

Warga Vietnam kemudian ditampung di kecamatan setempat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved