AMSI Sulawesi Utara
AMSI Sulut Gelar Workshop, Ferry Liando Akademisi Unsrat Minta Media Jaga Integritas Jelang Pemilu
Dr Ferry menyatakan bahwa kepercayaan dibangun atas dua hal, yaitu siapa yang membangun kepercayaan tersebut (media) dan siapa yang harus dipercaya
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI Sulut menyelenggarakan workshop bertema Media Empowerment for Democratic Integrity and Accountability di Hotel Quality Manado, Sulawesi Utara, Sabtu 9/12/2023.
Workshop ini diikuti oleh anggota AMSI Nasional secara daring dan pengurus AMSI Sulut secara langsung.
Dr Ferry Liando, selaku akademisi dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, menjadi salah satu narasumber di workshop tersebut.
Baca juga: Koordinator AMSI Indonesia Timur Upi Asmaradhana Raih Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022
Dr Ferry diundang untuk memberikan tanggapannya mengenai peran media di Sulawesi Utara menjelang pemilihan umum (pemilu).
Ia menekankan bahwa saat ini merupakan masa yang sangat sensitif jelang pemilu.
"Hal ini menjadi titik rawan bagi media karena independensinya diuji melalui pelaksanaan pemilu," ucapnya saat memberikan tanggapan.
Lanjutnya, dalam konteks ini akan terlihat mana media yang netral dan mana yang tidak.
"Membangun kepercayaan publik pada media menjadi tantangan berat saat ini," ucapnya lagi.
Dr Ferry menyatakan bahwa kepercayaan dibangun atas dua hal, yaitu siapa yang membangun kepercayaan tersebut (media) dan siapa yang harus dipercaya (pembaca).
"Namun, seakurat apapun berita yang ditulis, belum tentu semua pembaca akan percaya. Hal ini sangat tergantung pada sikap masing-masing individu.
Menurutnya berita yang tidak akurat atau bersifat hoax, justru itu yang sering menjadi viral.
"Oleh karena itu, tantangan yang dihadapi media saat ini sangat besar".
Dr Ferry menekankan pentingnya melihat reputasi dan rekam jejak narasumber, serta mewaspadai adanya kepentingan politik di baliknya.
"Bahkan jika istri/suaminya pejabat itu bisa berpengaruh pada tanggapannya kepada media," ujarnya lagi.
Selain itu, Beliau menyampaikan media harus bisa saling bekerjasama satu sama lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.