Sentimen Negatif Pasar Turut Picu Harga Cabai Makin Pedas di Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga cabai rawit atau rica sangat pedas di Manado, Sulawesi Utara.

Rabu (06/12/2023), harga rica di Manado tembus Rp 150 ribu per kilogram (kg).

Harga komoditas holtikultura ini dipengaruhi ketersediaan stok.

Pengakuan pedagang, harga naik karena pasokan kurang. Musim kemarau dan El Nino jadi penyebabnya.

"Banyak tanaman rica yang mati karena musim panas," kata Risman, pedagang barito di Pasar Bahu Manado, Rabu pagi.

Selain persoalan suplai and demand serta distribusi, harga rica saat ini dipengaruhi sentimen negatif pasar.

Hal ini diungkapkan Pengamat Ekonomi Sulawesi Utara, Dr Robert Winerungan.

Katanya, sebenarnya produksi rica di Sulawesi Utara bisa mencukupi untuk kebutuhan sendiri.

"Kami telusuri, tanaman banyak tapi banyak stok dari sini yang dijual ke luar (daerah)," kata Robert kepada Tribunmanado.co.id.

Menurut Ketua Pusat Studi Bisnis LPPM Universitas Negeri Unima ini, selain itu, sentimen pasar juga berpengaruh.

"Ketika berita harga rica di Jawa naik, mahal, di sini, ikut dinaikkan. Ya namanya juga komoditas seperti ini, hukum pasar dan dipengaruhi sentimen," ujar Robert lagi.

Menurut dia, harga rica bisa turun ketika pasokan bertambah dan ada intervensi dari pemerintah.(ndo)

Baca juga: Harga Cabai Terbaru di Sulut per Rabu 6 Desember 2023: Kota Manado, Sangihe hingga Tomohon

Baca juga: BREAKING NEWS : Harga Cabai di Manado Hari ini, Rp 150 Ribu per Kg, Tomat dan Bawang Stabil