Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Cabai di Manado

Pembeli Tetap Mengeluh Padahal Harga Cabai Rawit Turun di Pasar Bersehati Manado Sulut, Ini Sebabnya

Meskipun turun, Pedagang mengungkapkan pembeli tetap mengeluh karena mereka menilai harga tersebut masih mahal jelang Ramadan

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
HO
Pedagang bahan pokok di Pasar Bersehati 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyaknya pasokan cabai rawit yang masuk di Pasar Bersehati, Kota Manado, Sulawesi Utara, akibatnya harga pun ikut turun.

Berdasarkan pantauan tribunmanado,co,id, Senin  (12/3/2024) harga cabai rawit di Pasar Bersehati turun Rp50 ribu per kilogram.

Padahal kemarin harganya naik Rp60 ribu per kilogram.

Baca juga: Jelang Ramadan, Cabai Rawit dan Rempah Lainnya Naik Harga di Kotamobagu Sulawesi Utara

Meskipun turun, Pedagang mengungkapkan pembeli tetap mengeluh karena mereka menilai harga tersebut masih mahal jelang Ramadan

Mengingat sebelumnya harga normal cabai rawit sampai Rp30-40 ribu per kilogram.

"Harga cabai rawit benar turun, cuma menurut pembeli harganya masih cukup mahal," ucap Jofan salah satu pedagang. 

Dia menambahkan selain cabai rawit yang turun, cabai keriting juga ikut turun. 

"Cabai keriting juga turun hari ini Rp40 ribu per kilogram, pedagang kemarin harganya Rp45 ribu," tandasnya. 

Sementara itu, Intan salah satu pembeli mengungkapkan harga cabai rawit masih sangat mahal saat ini. 

"Harga Rp 50 ribu masih mahal menurut saya karena kalau harga normal itu Rp30 ribu per kilogram. 

Padahal kami berharap jelang Ramadan harga cabai rawit bisa turun lebih signifikan lagi," katanya. 

Pembeli lain bernama Iton juga mengeluh harga cabai rawit yang ini menurutnya masih mahal. 

"Semoga stok besok bisa masuk banyak ke Pasar Bersehati, agar harga cabai rawit semakin turun saat masuk puasa," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved