72 Hari Menuju Pilpres 2024 - Elektabilitas Capres, PDIP: Seminggu Ganjar Mengejar Prabowo

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tinggal 71 hari lagi! Survei terbaru, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming melawati 50 persen.

PDIP pun mengeklaim melakukan survei. Elektabilitas Prabowo - Gibran hanya unggul tipis persen dari Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Adalah survei Y-Publica yang menemukan paslon nomor urut 2 unggul telak di angka 50,2 persen. Paslon nomor urut 3 menyusul dengan angka 23,4 persen.

Selanjutnya nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dengan 17,9 persen.

Seandainya pesta demokrasi berlangsung saat survei, Prabowo - Gibran menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.

Kader PDIP TB Hasanuddin meminta masyarakat tidak terpengaruh hasil survei yang menyatakan paslon Ganjar-Mahfud tertinggal jauh.

PDIP punya survei internal yang lebih akurat. Hasilnya menunjukkan peningkatan terus-menerus. "Mau disebut hanya tiga persen saja, silakan!"

"Kami tahu skema lembaga-lembaga survei itu yang secara terus-menerus menyatakan salah satu capres-cawapres di atas 50 persen."

"Itu hanya untuk menggiring opini," kata politisi senior PDI-P Mayjen TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin, di Sumedang, Sabtu (2/12/2023).

Dia mengatakan PDI-P melakukan survei secara diam-diam dan realistis. Hasilnya berbeda dengan lembaga-lembaga survei yang merilis hasilnya lebih dulu di media massa.

"Sekarang ini, yang benar, Prabowo masih di atas Ganjar."
"Ganjar kedua tapi tinggal beberapa persen."

"Dalam dua minggu, setelah Bu Ganjar (Siti Atiqoh Supriyanti) keliling semua (akan terkejar)," kata Hasanuddin.

Hasanuddin mengimbau semua kadernya untuk tidak banyak mendengar apa yang dikatakan orang dari luar partai.

Yang penting adalah bekerja secara maksimal memenangkan Canjar Pranowo-Mahfud MD dan PDI-P.

"Bekerja dengan rakyat, kan rakyat yang belum memilih (jumlahnya) bisa di atas 43 persen, ya sudah dengan mereka lah, di pelosok-pelosok, di tempat-tempat tertentu, yang memang belum tersentuh," kata Hasanuddin.