Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Cabai Rawit

Pedagang Beber Sebab Naiknya Harga Cabai Rawit Naik di Pasar 23 Maret Kotamobagu Sulawesi Utara

Sumiati Hippi (52), salah satu pedagang di Pasar 23 Maret Kotamobagu, Sulawesi Utara, mengaku bila kondisi ini sudah lama dirasakan.

Tribunmanado.co.id/Diki Gobel
Sumiati Hippi (52), salah satu pedagang di Pasar 23 Maret Kotamobagu, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga cabai rawit di Pasar 23 Maret Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, melonjak drastis.

Bahkan, harganya menyentuh angka Rp 12 ribu per kilogram.

Sumiati Hippi (52), salah satu pedagang di Pasar 23 Maret ini mengaku bila kondisi ini sudah lama dirasakan.

Menurutnya, kenaikan harga rempah seperti cabai rawit ini sudah terjadi beberapa bulan.

Sumiati menilai bila cabai rawit mengalami lonjakan harga diakibatkan karena stok yang kurang.

Meskipun demikian, pembeli yang datang di Pasar 23 Maret Kotamobagu ini masih banyak.

"Stok masuk kurang. Tapi masih banyak yang beli," ungkapnya.

Menurutnya kondisi harga bahan pokok ini masih akan terus naik menjelang Hari Raya Natal dan pergantian tahun.

Tidak hanya cabai rawit, beberapa bahan rempah lain di pasar ini pun ikut mengalami kenaikan.

Berikut daftar harga terbaru bahan pokok yang mengalami kenaikan di Pasar 23 Maret Kota Kotamobagu.

Cabai rawit:

Sekarang Rp 120 ribu per kilogram
Sebelumnya Rp 90 ribu per kilogram

Lemon:

Sekarang Rp 25 ribu per kilogram
Sebelumnya Rp 5 ribu per kilogram

Tomat:

Sekarang Rp 8 ribu per kilogram
Sebelumnya Rp 5 ribu per kilogram

Bawang Merah:

Sekarang Rp 30 ribu
Sebelumnya Rp 20 ribu

Bawang Putih:

Sekarang Rp 40 ribu per kilogram
Sebelumnya 30 ribu per kilogram. (Gobel)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved