Anggota DPRD Sulut Amir Liputo: Untuk Semua Saudaraku Situasi di Kota Bitung Sudah Kondusif

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Anggota DPRD Sulut H Amir Liputo dalam keterangannya menyampaikan kepada seluruh saudaranya yang ada di dalam dan di luar Sulawesi Utara jika situasi di Kota Bitung sudah kondusif.

Hal tersebut disampaikannya usai bertemu dengan Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto.

"Semua telah di proses secara hukum, dan kita percayakan kepada pihak pengamanan," jelasnya Senin (27/11/2023)

Dia pun menegaskan Warga Sulut masih membuktikan jika kita samua bersaudara, dan kesalahan kemarin masih bisa diperbaiki secara bersama.

"Mudah-mudahan juga kedepan kita introspeksi diri, jadi bagi semua saudaraku di Gorontalo, Jakarta, Makasar, Jawa dan Halmahera tetap tenang karena kami di Sulut, bisa diselesaikan dengan damai dan musyawarah," jelasnya

*Barmas Serukan Pesan Kedamaian di Sulut: Kita Rajut Persaudaraan dan Bersama Bergandengan Tangan*

Barisan masyarakat adat Sulawesi Utara (Barmas) menyikapi ketegangan antar kelompok yang terjadi di Kota Bitung, Minggu (26/11/2023)

Mereka pun meminta semua pihak menjaga kedamaian di Sulawesi Utara.

Hal ini dikatakan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barmas, Jenly Kawilarang yang didampingi Ketua Harian DPP Barmas Vebry Tri Haryadi,

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jemmy Tambun, dan Ketua Barmas Sulut, Paulus Ogi Mandagi, Minggu 26 November 2023.

Kepada wartawan, Kawilarang meminta semua pihak untuk tidak terprovokasi dengan kejadian yang terjadi di Kota Bitung maupun pasca kejadian.

"Dan mempercayai aparat kepolisian, pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat maupun tokoh agama yang sudah bekerja bersama menjaga stabilitas keamanan dan kondusifnya kota Bitung," ujar dia. 

Dirinya mengatakan, jangan ada yang terprovokasi pasca kejadian. 

"Mari kita menjaga keamanan bersama. Memupuk kembali rasa persaudaraan karena Torang Samua Basudara," jelasnya.

Menurutnya orang Sulut cinta damai, harus saling bergandeng tangan bersama dan menghentikan segala hal yang merusak rasa persaudaraan,