Pilpres 2024
81 Hari Menuju Pilpres 2024 - Bahas Oligarki Bajak Demokrasi, Ganjar Singgung Xi Jinping dan Obama
Ganjar Pranowo membandingkan dirinya dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping dan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pertanyaan soal kepentingan oligarki telah membajak proses demokrasi di Indonesia dijawab Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini sempat membandingkan dirinya dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping dan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Hal itu terjadi saat acara Dialog Publik Muhammadiyah bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Universitas Muhammadiyah Jakarta Cirendeu Tangerang Selatan pada Kamis (23/11/2023).
Pascareformasi 1998, Indonesia telah 4 kali melangsungkan pemilihan langsung. Pilpres tahun 2004, tahun 2009, tahun 2014 dan tahun 2019.
Kini 204,8 juta pemilih nasional menyambut pesta demokrasi Pilpres 2024 pada 14 Februari tahun depan.
Awalnya, Ganjar menjawab pertanyaan terkait kualitas demokrasi yang memburuk meskipun telah melakukan pemilu berkali-kali.
Karena menurut panelis, apabila menggunakan teori pembangunan politik kualitas demokrasi di Indonesia semakin baik.
Panelis yang menyampaikan pertanyaan tersebut yakni Panelis Bidang Politik dan Demokrasi Prof Dr Ma'mun Murod.
Demokratisasi, kata dia, mesti melibatkan banyak orang dan apabila situasi dan kondisi tersebut sudah tidak sesuai maka rakyat sebagai pemilik republik yang harus berbicara.
Ketika kemudian banyak kelompok kritis mulai berbicara pada soal-soal itu, artinya kata dia, negara sudah diperingatkan.
Ia lanjut mempertanyakan perihal apakah agenda reformasi sudah berjalan atau belum.
Reformasi, kata Ganjar, terjadi karena pemerintahannya berjalan lama dan dijalankan oleh orang yang sama sehingga muncul pembatasan.
Kemudian, ketika pemerintahannya terlalu sentralistik maka lahirlah otonomi daerah.
Selanjutnya, karena situasinya penuh dengan KKN maka ada semangat anti-KKN sampai menjadi TAP MPR.
Dalam perjalanannya, kata dia, terjadi kompromi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.