82 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: Publik Ingin Capres-Cawapres Teruskan Program Jokowi

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Publik masih ingin pasangan capres-cawapres yang terpilih pada Pilpres 2024 melanjutkan program dari Presiden Joko Widodo.

Keinginan mayoritas rakyat Indonesia itu terbaca dari tingginya approval rating (tingkat kesukaan) terhadap Presiden Jokowi dalam dua survei terbaru periode November 2023.

Temuan survei Voxpopuli Research Center, Jokowi masih disukai 82,3 persen publik yang diwakili responden.

Tren kesukaan terhadap presiden bahkan terus naik sejak awal tahun, di atas 75 persen dan terus menembus hingga kisaran 80 persen.

Kini kepuasan publik terhadap Jokowi menjadi 82,3 persen.

Sebanyak 7,5 persen bahkan merasa sangat puas dengan kinerja presiden dua periode ini.

Harapan publik besar agar pencapaian Jokowi dilanjutkan kepemimpinan nasional berikutnya.

Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, pada Kamis (23/11/2023) menjelaskan, publik menginginkan keberlanjutan pasca-Pilpres 2024.

Sebaliknya yang ingin perubahan dapat dilihat dari hasil survei yang menyatakan tidak puas 15,7 persen. Kemudian di antaranya 0,8 persen tidak puas sama sekali.

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 9-15 November 2023, kepada 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sebesar kurag 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Polling Institute juga menemukan mayoritas penduduk menyatakan puas dengan praktik demokrasi di Indonesia.

Survei dilakukan dalam rentang 15-17 November 2023, menempatkan 1.496 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim dalam keterangannya, Kamis (23/11/2023) menjelaskan, lebih dari separuh, 60,4 persen, masyarakat merasa puas dengan praktik demokrasi sampai sejauh ini.

Diketahui Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan capres-cawapres.

Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin mengusung visi perubahan. Paslon dari Koalisi Perubahan yang diusung Partai Nasdem, PKB dan PKS ini sering disebut sebagai antitesa terhadap Jokowi.

Kemudian paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung visi keberlanjutan.

Pascamasuk putra sulung Jokowi, Gibran ke gelanggang Pilpres 2024, paslon nomor 2 paling diasosiasikan dengan keberlanjutan program Jokowi.

(Tribun)