Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Sawangan

11 Personel dan Dua Armada Diturunkan Damkar Minut untuk Padamkan Kebakaran Rumah di Desa Sawangan

Kepala Dinas (Kadis) Damkar Minut Usman mengatakan, pihaknya menerima laporan pada pukul 15.38 Wita.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan.
Tim Pemadam Kebakaran usai melaksanakan tugas di Desa Sawangan, Minut, Sulawesi Utara, Jumat (24/11/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Minahasa Utara, turunkan 11 personel dan dua armada untuk padamkan kebakaran satu unit rumah warga di Desa Sawangan, Minug, Sulawesi Utara, Jumat 24 November 2023.

Kepala Dinas (Kadis) Damkar Minut Usman mengatakan, pihaknya menerima laporan pada pukul 15.38 Wita.

"Kami menerima laporan dari Silvan Bolang, bahwa terjadi kebakaran di desa Sawangan dan satu unit armada no lambung 4 bersama lima anggota langsung meluncur ke lokasi," kata Kadis Usman.

Lanjutnya, armada no lambung 4 tiba di lokasi kurang lebih sembilan menit atau pukul 15.47 Wita, setelah menerima laporan.

Kata Usman, saat tiba di lokasi tim langsung melaksanakan tindakan pemadaman.

"Sementara armada no lambung 4 melakukan pemadaman, satu unit armada no lambung 5 dengan enam anggota dari Mako tiba di lokasi untuk mendukung proses pemadaman," ujar Kadis Usman.

Dirinya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

"Pemadaman selesai pukul 18.00 Wita dan anggota kembali ke mako," tutupnya.

Kronologi

Kapolsek Airmadidi, Iptu Yusi Kristiana menceritakan kronologi kebakaran 1 unit rumah panggung milik dari Keluarga Manuputy-Wangke di desa Sawangan, Minut, Sulawesi Utara, Jumat 24 November 2023.

"Kebakaran sekitar pukul 16.30 Wita, rumah panggung ukuran delapan kali empat belas meter," ucap Kapolsek.

Untuk kronologi menurut Kapolsek, sebagaimana disampaikan saksi Joshua anak dari pemilik rumah bahwa, saat kejadian Joshua sementara nonton.

Lanjut Joshua, saat nonton terjadi listrik padam dan langsung mengecek meter.

Pada saat sampai di tangga rumah Joshua, melihat sudah ada api dari atas rumah.

Melihat hal itu Joshua berteriak bahwa ada kebakaran di lantai atas.

Kemudian Joshua meminta pertolongan kepada masyarakat, untuk mengevakuasi keluarganya di dalam rumah dan barang-barang.

Kemudian, Polsek Airmadidi juga telah meminta keterangan dari Ronald Punu (40) bahwa, saat kejadian dirinya sementara membersihkan sayur di depan rumah.

"Saat itu Ronald melihat ada asap hitam di atas rumah dan berteriak bahwa ada kebakaran," kata Kapolsek sebagaimana penjelasan Ronald.

Lanjut Kapolsek, setelah itu Ronald bersama warga lainnya membantu mengeluarkan motor yamaha Mio dan mobil Cayla warna putih yang terparkir di garasi.

"Akibat peristiwa tersebut menghanguskan barang-barang berupa sofa tiga set, lemari pakaian tiga, springbet tiga, TV satu buah, meja dua buah, kursi plasti satu set, kukas satu buah, satu mesin cuci, surat-surat, ijasah," ujar Kapolsek.

Menurut Kapolsek, kerugian diperkirakan sekitar Rp. 300.000.000.

"Dugaan rumah terbakar akibat korsleteng listrik, sebagaimana juga pengakuan keluarga karena saat kejadian mereka semua berada di rumah," ungkap Kapolsek.

Kapolsek mengingatkan perlunya pihak PLN mengimbau kepada masyarakat, kalau ada kerusakan komponen-komponen listrik di rumah agar segera diganti agar tidak terjadi kebakaran. (fis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved