Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pakan Ternak Babi

Pakan Babi Tak Cantumkan Tanggal Kadaluwarsa Beredar di Tomohon, Peternak Khawatir Pemicu Penyakit

Para peternak Babi di Kota Tomohon dibuat khawatir.Bukan lantaran virus Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Chintya Rantung
Hesly Marentek/Tribun Manado
Salah satu kandang babi yang ada di Kota Tomohon. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Para peternak Babi di Kota Tomohon dibuat khawatir.

Bukan lantaran virus Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF). Namun kali ini karena penjualan pakan babi.

Hampir sebagian besar pakan babi yang beredar tak menyertakan tanggal kadaluwarsa di kemasan.

"Ini kan jadi tanya. Kenapa di kemasan pakan babi tak ditaruh tanggal kadaluwarsa. Bisa saja kan pakan sudah diproduksi sejak beberapa tahun, baru diedarkan sekarang," kata Pria berinisial EL, peternak Babi asal Kota Tomohon.

Tak ayak, EL menyebut bisa saja pakan yang tanpa tanda kadaluwarsa ini, diduga menjadi pemicu terjadinya penyakit Babi.

"Sudah sering kali babi yang kita ternak terindikasi sakit. Tapi tak tau jelas penyebabnya. Bisa saja diduga lantaran pakan. Karena kan memang tidak diketahui kapan pakan dibuat, kapan masa kadaluwarsanya," ungkapnya lagi.

Sementara dari hasil penelusuran tribunmanado.co.id, Jumat (17/11/2023), di salah satu kios penjualan pakan babi di Kelurahan Kakaskasen Dua, Kecamatan Tomohon Utara.

Dalam kemasan pakan babi tak terlihat adanya tanggal kadaluwarsa ataupun tanggal produksi.

Hanya tertera kandungan nutrisi dan perusahaan yang memproduksi.

"Kita hanya terima stok yang dikirim dari luar. Kamudian kita jual lagi," kata penjaga kios Pakan.

Untuk pakan berisi 50 kilogram, dijual dengan harga Rp 560 ribu.

"Yang itu satu karung 50 kilogram dijual Rp 560 ribu," tambahnya.

Adapun Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Tomohon Karel Lala ketika dikonfirmasi, mengakui bahwa pernah terjadi kasus seperti ini.

Yang mana babi ternak terkena penyakit karena diduga dipicu faktor pakan.

"Kita belum bisa pastikan. Tapi pernah lalu, kasus begini. Babi sakit karena pakan," sebut Lala, Jumat (17/11/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved