Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Pengerjaan Drainase di Jalan Yos Sudarso Manado Sulut Dikeluhkan Pengendara: Bikin Macet dan Berdebu

Pengerjaan drainase sendiri sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu dan dikeluhkan oleh pengendara maupun warga sekitar.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Isvara Savitri
Lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10/11/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Memasuki musim hujan, Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, mulai membenahi infrastruktur khususnya drainase.

Salah satunya di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Maesa di Kecamatan Paal Dua, Kota Manado.

Jumat (10/11/2023), terlihat lalu lintas padat merayap dari depan Pasar Segar Paal Dua hingga Patung Kuda.

Pengendara dari arah Jalan RE Martadinata terpaksa berbagi lajur karena lebih dari setengah jalan dibongkar.

Pengerjaan drainase sendiri sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu dan dikeluhkan oleh pengendara maupun warga sekitar.

Dwi, seorang pengendara motor yang terbiasa melalui Jalan Yos Sudarso, mengeluh pengerjaan drainase tersebut membuat jalan semakin macet.

Padahal, tanpa ada pengerjaan drainase, Jalan Yos Sudarso ketika pagi dan sore hari sudah macet.

Apalagi, drainase yang dibenahi ada di sekitar persimpangan lampu merah.

Tak hanya itu, debu proyek juga sering mengganggu penglihatan dan pernapasan.

Meski begitu, ia mengapresiasi langkah Pemkot Manado yang membenahi infrastruktur sebelum masuk musim hujan.

"Sebenarnya bagus ada pembenahan drainase karena sebentar lagi sudah musim hujan. Cuma kalau bisa jangan lama-lama karena nanti macetnya tambah parah," kata Dwi.

Ditambah lagi, penerangan di sekitar proyek juga kurang ketika malam hari.

Dwi mengaku tak melihat tanda lain selain spanduk yang mengimbau warga lebih berhati-hati.

Menurutnya, spanduk tersebut tak terlihat ketika malam hari.

"Penerangan malam cuma ada dari warung, gedung sekitar, dan kendaraan kalau malam jadi spanduknya nggak kelihatan. Kalau boleh ditambah lampu supaya tidak ada yang terperosok ke proyek," tambah Dwi.

Jika perlu, Dwi meminta pengerjaan dilakukan di malam hari.

"Di mana-mana sih orang mengerjakan atau merenovasi jalan itu di malam hari supaya tidak mengganggu aktivitas warga," ujarnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved