Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tewas Kecelakaan Kerja

Sang Kakak Beber Pesan Terakhir Karyawan Mantos yang Tewas Tertimpa Granit di Manado Sulawesi Utara

Kakak dari korban yakni James Dondokambey mengatakan bahwa sang adik sempat mengaku akan pergi jauh.

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Kakak korban kecelakaan kerja di Mantos (pria yang duduk baju biru) saat ditemui awak media Kamis 2 November 2023. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Kakak dari Julius Dondokambey membeberkan pesan terakhir sebelum sang adik tewas saat bekerja didepan Manado Town Square (Mantos), Kamis 2 November 2023.

Ketika ditemui Tribunmanado.co.id, James Dondokambey mengatakan bahwa sang adik sempat mengaku akan pergi jauh.

"Dua hari lalu, ia (korban) sempat pamit kepada saya. Katanya mau pergi jauh," ujarnya saat ditemui di kamar jenazah rumah sakit Pancaran Kasih Manado, Sulawesi Utara.

Tak hanya itu, sang adik juga mendengarkan tembang-tembang kenangan lama.

Korban juga sempat menanyakan keadaan anaknya yang diketahui berada di Kotamobagu.

"Sempat tanya anaknya. Karena pada saat ditelpon tak mau diangkat," ujarnya.

James mengatakan adiknya sudah bertahun-tahun menjadi karyawan di Mantos.

Ia juga dikenal sangat giat bekerja selama jadi karyawan di Mantos.

"Kerjanya rajin dan punya banyak teman," kata dia.

Pada esok hari, korban rencananya akan dikebumikan.

Sebelumnya diketahui, Julius Dondokambey (48) warga Kecamatan Singkil, yang tewas saat bekerja didepan Manado Town Square (Mantos), sempat dibawah ke rumah sakit Pancaran Kasih Manado, Kamis 2 November 2023.

Menurut Kapolsek Sario Iptu Herry Johanis, korban tewas setelah tertimpa 10 buah granit dari dalam kontainer.

Herry mengatakan korban saat itu bekerja didepan Mantos Satu untuk menurunkan Granit.

"Beberapa saksi mendengar suara dentuman keras dari dalam kontainer. Pada saat diperiksa korban sudah tergeletak," ujarnya.

Ia mengatakan korban tertimpa 10 buah granit ukuran besar tepat didepan Mantos Satu.

"TKPnya didepan Mantos Satu, saat sedang kerja," ungkapnya.

Herry mengatakan pihak keluarga menolak untuk melakukan otopsi.

"Tidak ada permintaan otopsi. Keluarga juga sudah buat pernyataan," ucap dia. (Nie)

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved