Sosok Kompol Sugeng Wahyudi Santoso Wakapolres Minut yang Baru, Ungkap Sejumlah Kasus

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa yang tak kenal dengan Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.

Dia adalah mantan Kasat Reskrim Polresta Manado yang kini diangkat menjadi Wakapolres Minahasa Utara, pada Selasa (1/10/2023) lewat Telegram Polri.

Kepastian tersebut telah disampaikan Sugeng saat dikonfirmasi pada Rabu (1/11/2023).

Dia meminta doa dan dukungan dengan tugas dan jabatan barunya tersebut.

"Makasih ya, mohon doanya selalu, terima kasih dukungannya selama ini," jelasnya.

Sugeng dikenal sebagai polisi yang berprestasi.

Dialah pencetus nama Resmob On The Road (ROTR) Polresta yang kini ditakuti para pelaku kejahatan di Manado.

Alhasil, tak sedikit kasus yang berhasil diungkap

1. DPO Kasus Pemalsuan Vaksin Asal Ternate Diringkus

Kasus yang menjadi sorotan yang diungkap Kompol Sugeng yaitu dugaan pemalsuan sertifikat vaksin Covid-19 dan juga pemalsuan tiket pesawat.

Tersangka Seorang DPO Polres Ternate bernama Soemaryono Purwanto (44).

Kala itu Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, mengatakan tersangka ditangkap belum lama ini setelah timnya mendapatkan permintaan bantuan dari Polres Ternate.

"Iya, yang bersangkutan sudah ditangkap oleh tim gabungan Polres Ternate dan Polresta Manado," ujarnya, Selasa (5/9/2023) via WhatsApp.

Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan tersangka terlibat dalam kasus pemalsuan tiket pesawat dan kartu vaksin di Kota Ternate

Tersangka sudah buron kurang lebih dua bulan.

"Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata tersangka ada di Manado. Polres Ternate lalu meminta bantuan kami untuk menangkap yang bersangkutan," ujarnya lagi.

"Yang bersangkutan ditangkap di Kelurahan Paniki, Kecamatan Mapanget," ucap dia.

"Sudah berangkat kemarin dengan kapal dan dikawal anggota Polres Ternate," tegas dia.

2. Pelaku Pembunuhan di Malam Paskah Diringkus

Kasus pembunuhan di Malam Paskah Tahun 2022 diungkap oleh Polresta Manado.

Korban diketahui bernama Kahar Kadir (38) warga Kecamatan Wanea, Manado, Sulawesi Utara.

Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika dari tiga pelaku ini salah satunya berstatus sebagai residivis.

"Dari tiga tersangka ini salah satunya berstatus sebagai residivis," ujarnya kala itu.

Dari tiga tersangka ini salah satunya berstatus sebagai residivis," kata dia.

Yang residivis itu namanya Vicky Rumenpouw.

Dia kasus pembunuhan juga," katanya lagi.

Sugeng mengatakan jika Vicky baru bebas dari Lapas Manado pada tahun lalu.

"Baru bebas tahun lalu, sekarang malah bikin ulah lagi," ucapnya.

Menurutnya para tersangka telah menjalani proses hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

3. Selebgram Judi Online Ditangkap

Polresta Manado menangkap seorang selebgram inisial PKW (19) lantaran diduga melakukan endorse judi online jenis Akaislot.

Warga kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara itu ditangkap Selasa 10 Oktober 2023 di kawasan Megamas Manado.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika pelaku diduga melakukan endorse judi online pada Senin 9 Oktober 2023 sekitar pukul 21.00 Wita.

Endorse tersebut dilaporkan oleh warga kepada kepolisian.

Warga menginformasikan ada akun Selebgram melakukan endorse judi online.

"Jadi ini laporan dari warga yang mengatakan bahwa ada akun Selebgram melakukan endorse judi online," ujarnya.

Pihaknya kemudian melakukan pencarian dan berhasil mengidentifikasi iklan judi online yang diposting oleh Selebgram tersebut melalui akun Instagramnya.

Dalam proses interogasi, terungkap bahwa PKW menerima tawaran endorse melalui nomor telepon WhatsApp dengan bayaran sebesar Rp 150.000 perminggu, yang akan ditransfer ke rekening pribadinya.

Dari tangan selebgram tersebut didapatkan barang bukti berupa kartu ATM BNI dan satu unit handphone Oppo A15 berwarna hitam, yang kemungkinan digunakan untuk transaksi online.

4. Ringkus Pelaku Perekam Wanita yang Sedang Mandi

Polresta Manado sudah menahan Renaldo Wolter Sembel (26), pemuda asal Kotamobagu, Sulawesi Utara, yang melakukan pemerasan dan merekam seorang wanita secara diam-diam.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan pelaku sudah ditahan oleh pihaknya.

"Sekarang sudah resmi kita tahan di Polresta Manado," ujarnya

Ia mengatakan pelaku juga melakukan aksinya tersebut tak hanya sekali.

Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan fakta bahwa pelaku sudah dua kali merekam korban sedang mandi.

Atas perbuatannya itu pelaku dierat dengan Pasal 4 Ayat 1 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

"Ancaman hukumannya maksimal 12 Tahun penjara,” tegas Sugeng.

Pelaku juga meminta korban untuk berhubungan badan.

"Jadi pelaku ini membuat akun bodong di Facebook. Darisitu pelaku mengirim video dan foto tersebut," jelasnya

5. Pelaku KDRT Diringkus Polisi

Seorang pria bernama Grimaldy Kapoh (21) warga kelurahan Tikala Kumaraka, Wenang, Manado, Sulawesi Utara, ditangkap Polresta Manado, Selasa 1 Agustus 2023 di rumahnya.

Pasalnya karyawan wiraswasta tersebut dilaporkan oleh sang istri atas kasus KDRT.

Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan kasus tersebut bermula dari korban dan pelaku yang terlibat adu mulut.

"Mereka cekcok karena masalah rumah tangga dan kejadiannya di Kawasan Megamas Manado," ujarnya mewakili Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait.

Setelah cekcok, korban kemudian ditampar sebanyak dua kali oleh pelaku.

Tak hanya itu, pelaku kemudian menjambak rambut korban dan menariknya kearah mobil.

Sesampainya di mobil, pelaku lalu menjepit tangan korban dipintu mobil miliknya.

Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami pecah bibir, dan jarinya memar.

Polresta Manado yang menerima laporan tersebut kemudian menangkap pelaku. (Ren)

Baca juga: Cerita Briptu Rangga Gosal Polisi di Sulawesi Utara Korban Kasus Pengancaman dengan Sajam

Baca juga: BREAKING NEWS : Polisi Tahan Penabrak Mahasiswi Minahasa yang Tewas di Manado Sulawesi Utara

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.