Harga Beras Naik
Petani Beras di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara Tidak Khawatir dengan Kenaikan Harga
Kabupaten Bolmong yang dikenal dengan salah satu daerah lumbung beras tidak khwatir dengan kenaikan harga.
Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga beras saat ini di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dan sekitarnya mencapai harga Rp 14.500 per Kg.
Sementara untuk per satu karung isi 60 Kg harga mencapai Rp 750.000.
Dari sebelumnya harga beras bermain di angka Rp 12.000 per Kg atau Rp 630.000 per karungnya.
Harga ini kebanyakan ditemui di beberapa pasar yang ada di Bolmong dan juga sekitarnya.
Sementara itu, Kabupaten Bolmong yang dikenal dengan salah satu daerah lumbung beras tidak khwatir harga tersebut.
Hal ini dikarenakan beberapa petani beras masih bisa mendapatkan hasil yang baik.
Joni Kobandaha salah satu petani sawah mengaku hasil panen baik dibarengi dengan perawatan dari proses tanam hingga panen.
"Harga ini, tentunya sedikit sesuai karena perawatan agar hama tidak menyerang padi juga tak main-main, " ucap Joni kepada Tribun Manado Rabu (01/11/2023).
Joni juga mengatakan bahwa setiap panen dirinya bisa mendapat sekitar 60 an karung beras atau sekitar 1,2 ton per panen.
"Namun dengan hasil seperti itu biaya perawatannya juga bisa lebih dari setengah hasil saat panen, " ucapnya.
Untuk perawatan padi ini butuh kerja ekstra karena bila masuk bulan di mana banyak hama dan perawatan tidak diperhatikan bisa-bisa tidak mendapat hasil.
"Di Bolmong itu kebanyakan hama adalah kepinding, kalau hama itu menyerang sampai barang padi pun bisa rusak, " jelasnya.
Jadi soal harga baginya sudah sepantasnya disesuaikan dengan perawatan selama proses mulai dari masa tanam hingga panen.
"Kalau di saya biasa langsung di bayar oleh para pedagang di pasar sekarung isi 60 Kg biasa dipasang harga Rp. 720 ribu, " jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.