Harga Beras Naik, Sulawesi Utara Inflasi 1,71 Persen di Bulan Juni 2025

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulawesi Utara mengalami inflasi 1,71 persen di Bulan Juni 2025.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Aidil Adha mengatakan, inflasi karena adanya lebih kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK). 

"Adapun IHK Bulan Juni 109,27," jelas Aidil, Rabu (2/7/2025). 

Adapun tingkat inflasi secara month to month (m-to-m) dan year to date (y-to-d) Sulawesi Utara bulan Juni 2025 masing-masing sebesar 0,64 persen dan 1,85 persen.

Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Minahasa Utara sebesar 2,99 persen dengan IHK sebesar 113,84 dan inflasi terendah terjadi di Kota Manado sebesar 1,28 persen dengan IHK sebesar 107,17.

Aidil menjelaskan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.

Kelompok dimaksud, yakni makanan, minuman, dan tembakau 3,86 persen; perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,60 persen.

Selanjutnya, kesehatan 1,68 persen; transportasi 0,04 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,99 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,86 persen; penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,69 persen; perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,35 persen. 

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: pakaian dan alas kaki 4,83 persen; perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,09 persen; dan informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,80 persen.

Dilihat dari komoditasnya, pemicu inflasi ialah beras, cabai rawit, bawang merah, harga tiket pesawat dan lemon. 

Sedangkan komoditas penahan inflasi ialah daging babi, ikan Malalugis, cabai merah keriting, bawang putih dan Ikan Kembung/Ikan Banyer. (ndo)