Harga Beras Picu Inflasi di Sulawesi Utara, Oktober 2023 Tercatat 0,94 Persen

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seperti diprediksi sebelumnya, kenaikan harga beras akan memicu inflasi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Sulawesi Utara.

Kondisi Bulan Oktober 2023, Kota Manado, Sulawesi Utara mengalami inflasi 0,94 persen. 

"Dengan adanya inflasi Bulan Oktober, inflasi tahun kalender Sulawesi Utara sebesar 1,89 persen dan inflasi year on year (yoy) 2,24 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra, Rabu (1/11/2023). 

Dari 11 kelompok pengeluaran di Kota Manado, secara year on year (yoy), sembilan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks.

Kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 5,83 persen; perawatan pribadi dan jasa lainnya 3,18 persen; penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,93 persen.

Selanjutnya, pakaian dan alas kaki 2,37 persen; rekreasi, olahraga, dan budaya 1,60 persen; perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,81 persen.

Baca juga: Chord Penjaga Hati - Nadhif Basalamah - Kunci Gitar D

Baca juga: Rekomendasi HP Oppo dan Samsung Rp 3 Jutaan di November 2023: Oppo A78, Samsung Galaxy A23 5G

Kemudian, informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,21 persen; kesehatan 0,03 persen; dan pendidikan 0,01 persen. 

Dua kelompok lainnya mengalami penurunan indeks, yaitu transportasi 1,10 persen dan perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen. 

Penyumbang inflasi terbesar secara year on year (yoy) pada bulan Oktober 2023 yaitu beras sebesar 1,313 persen. 

Sedangkan komoditi penyumbang deflasi terbesar yaitu angkutan udara sebesar 0,2556 persen.

Dilihat dari inflasi month to month (mtm), Kota Manado menempati urutan ke-2 inflasi di Pulau Sulawesi dan juga urutan ke-2 secara nasional.

Sedangkan secara year on year (yoy) Kota Manado menempati urutan ke-11 di Pulau Sulawesi dan urutan ke-79 secara nasional