Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat

Warga Talaud Sulawesi Utara Ditemukan Tewas

Kapolsek Beo AKP Jakop Lambunan mengatakan, jika korban sering mengancam akan menyudahi hidupnya kepada kekasihnya.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi jenazah 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria di rumahnya di Kecamatan Beo, Senin (30/10/2023).

Korban diketahui inisial APN alias Putra (17) warga  Kecamatan Beo, Talaud, Sulawesi Utara

Kapolsek Beo AKP Jakop Lambunan mengatakan, jika korban sering mengancam akan menyudahi hidupnya kepada kekasihnya saat keduanya terlibat pertikaian.

“Pertikaian terjadi karena korban sering memaksa untuk bertemu dengan kekasihnya namun karena kekasihnya masih tinggal bersama keluarga hingga kadang tak pernah diizinkan,” jelas Jakop Lambunan.

Jakop Lambunanmenambahkan bahwa korban terakhir berkomunikasi dengan kekasihnya, pada Minggu (29/10/2023) pukul 20.00 Wita via Whatsapp.

Dalam chatingan tersebut keduanya saling berkomunikasi untuk bertemu namun tak diizinkan.

Sesaat setelah itu saksi tidak lagi membalas percakapan WA dari korban dan memilih tidur.

“Keesokan harinya kekasihnya diberitahukan jika korban telah meninggal dunia,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh selain bekas lilitan tali di leher.

“Korban memang tinggal di rumah sendiri, orang tuanya sudah berpisah,” jelasnya (Ren)

DISCLAIMER: 

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda dapat langsung mencoba menghubungi Puskesmas tingkat Kecamatan dan/atau Rumah Sakit Umum terdekat yang menjadi rujukan di kota tempat tinggal Anda.

Jika Anda menghubungi rumah sakit, tanyakan apakah mereka memiliki psikolog, psikiater, atau poliklinik jiwa. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved