Kotamobagu Sulawesi Utara
Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta Buka Sosialisasi Anti Korupsi di Lingkungan Pemerintahan
Mewakili Pj Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani, Sekretaris Daerah Sofyan Mokoginta membuka acara tersebut di aula rudis wali kota, Selasa (31/10/2023)
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Kotamobagu bersama KPK RI gelar sosialisasi anti korupsi di lingkungan pemerintah daerah dan pelaku usaha.
Mewakili Pj Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani, Sekretaris Daerah Sofyan Mokoginta membuka acara tersebut di aula rudis wali kota, Selasa (31/10/2023).
Sekda kemudian membacakan sambutan Pj. Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani.
"Gerakan anti korupsi bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, transparan dan berintegritas sehingga akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, memastikan keadilan sosial, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.
"Dalam kaitan pencegahan korupsi, Pemerintah Kota Kotamobagu telah melakukan berbagai upaya antara lain melakukan sosialisasi gratifikasi dan pemetaan atau mitigasi identifikasi titik rawan praktik gratifikasi di perangkat daerah, desa kelurahan, dan sekolah. Menyusun profil risiko fraud (Fraud Control Plan) di perangkat daerah," sambungnya.
Selain itu, pemkot juga telah membangun zona integritas dan berbagai kebijakan lainnya.
Penilaian mandiri pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani. Penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi di perangkat daerah.
"Penilaian maturitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah di perangkat daerah, serta monitoring pelaporan dokumen pemenuhan Monitoring Center of Prevention (MCP) pada website jaga.id." terangnya.
Di sisi lain, inspektur daerah, Yusrin Mantali mengatakan Pemerintah Kota Kotamobagu terus berkomitmen untuk memberantas korupsi dengan berbagai upaya, salah satunya adalah melaksanakan sosialisasi anti korupsi.
"Sosialisasi anti korupsi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran penyelenggara pemerintah daerah serta membangun komitmen bersama untuk mewujudkan lingkungan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) juga menjaring partisipasi masyarakat terutama pelaku usaha dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi ," tandasnya.
Narasumber KPK RI berasal dari Direktorat Korsupgah Satuan Tugas IV Pencegahan, Tri Haryati, Sulfian, Iwan Lesmana, Ifan Imam Syahputra.
Dari Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha, Roro Wide Sulistyawati, Wahyu Firmansyah, Ratna Nawangsari, Suhendy dan Juliarto.
Untuk peserta sosialisasi terdiri dari para pejabat tinggi pratama, para kepala bagian, para camat, lurah dan sangadi, serta para pelaku usaha di Kota Kotamobagu. (*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Rendy Virgiawan Mangkat Terpilih Jadi Ketua KONI Kotamobagu Periode 2025–2029 |
![]() |
---|
Pemprov Sulawesi Utara dan Kodam XIII/Merdeka Gelar Baksos Kesehatan di Kotamobagu |
![]() |
---|
Gadaikan Motor Sewaan, Pria Asal Kotamobagu Sulawesi Utara Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
71 Kasus DBD Tercatat di Kotamobagu Sulut, Berikut Data dari Dinas Kesehatan |
![]() |
---|
Sebaran Kasus DBD di Kotamobagu Sulawesi Utara, hingga Juli 2025 Tercatat 71 Penderita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.