Mata Lokal Memilih
PDIP Sedih Gegara Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subianto Ngaku Baik-baik Saja Kadernya Diambil
Menurut Prabowo Subianto, keputusan Gibran Rakabuming mau menjadi pendampingnya di Pilpres 2024 merupakan bagian dari berjalannya proses demokrasi.
Ungkit Jasa Megawati untuk Gibran
Selanjutnya, FX Rudy menyebut, Megawati memiliki jasa untuk karier politik Gibran.
"Kalau tahun 2020 tidak diberi rekomendasi menjadi Wali Kota kan tidak ada persyaratan putusan MK yang pernah menjadi kepala daerah," tegasnya, Rabu, masih dari TribunSolo.com.
PDIP diketahui menjadi partai politik pertama yang menjadi kendaraan Gibran maju dalam kontestasi politik yakni Pilkada Solo 2020.
Saat itu, Gibran mendaftarkan diri melalui ranting Manahan yang merupakan bagian dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Banjarsari DPC PDIP Solo.
Gibran pun memenuhi persyaratan dari pengurus ranting dan anak cabang DPC PDIP Solo.
Setelah itu, Gibran mendatangi Kantor DPC PDIP Solo pada 23 September 2019.
KTA PDIP saat itu belum diterima Gibran secara fisik karena ada masalah teknis.
Dengan demikian, KTA PDIP milik Gibran baru sebatas digital.
Kala itu, PDIP Solo telah menyodorkan nama pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota Solo ke DPP PDIP.
Gibran lantas turut berpacu dalam perebutan restu Megawati untuk maju Pilkada Solo 2020.
Bahkan, Gibran sempat menemui Megawati di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada 24 Oktober 2019.
Gibran lalu mendaftarkan diri melalui DPD PDIP Jawa Tengah.
Puan Terpaksa Turun Gunung Hadapi Gempuran Prabowo-Gibran
Keikutsertaan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto (Prabowo-Gibran) di Pilpres 2024, membuat PDIP harus kerja keras.
Sebab, lumbung suara seperti daerah Jawa Tengah (Jateng) identik dengan PDIP, sehingga disebut kandang banteng.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani pun menjadi caleg DPR RI untuk wilayah tersebut.
Pada Pemilu dan Pilpres 2024 ini, kerja Puan pun bertambah.
Selain mengampanyekan diri sendiri agar terpilih jadi anggota DPR RI, dia juga harus memenangkan Ganjar-Mahfud.
Karena Gibran, yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi juga kuat di Jateng.
Puan menyakini bahwa pihaknya bersama partai pendukung Ganjar-Mahfud sudah memiliki strategi tersendiri dalam menjaga suara di Jateng.
"Ya nggak apa-apa kan semuanya punya strategi, kita sama-sama jaga suaranya yang ada di Jateng. Kita liat nanti," kata Puan usai rapat TPN Ganjar-Mahfud bersama para Ketua Umum Parpol di Gedung High End, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Diketahui, suara di Jateng akan menjadi sorotan di Pilpres 2024.
Pasalnya, Gibran merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bisa merebut suara PDIP.
Apalagi, selama ini Jateng kerap diidentikan dengan 'Kandang Banteng'.
Puan juga mengutip apa yang didampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa suara rakyat yang akan menentukan ke ddpannya.
"Seperti yang Pak Presiden sampaikan biar rakyat yang memilih, rakyat yang menentukan," ujarnya.
Telah tayang di WartaKotalive.com
Baca Berita Lainnya di Google News
Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.