Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel Palestina

Kondisi Terkini Kota Ashkelon Pascaserangan Roket Hamas, Warga tak Kunjung Dievakuasi

Puluhan roket dari Gaza ditembakan ke Isarel dan membuat Kota Ashkelon berubah menjadi 'Kota Hantu'.

Editor: Alpen Martinus
(Photo by Jack Guez / AFP) (AFP/JACK GUEZ)
ilustrasi serangan Israel di Jalur Gaza 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pertempuran antara Hamas dan Israel benar-benar terjadi di Kota Ashkelon benar-benar terjadi.

Kota tersebut diberondong dengan serangan roket oleh hamas.

Sontak aktivitas di kota tersebut mati total.

Baca juga: Pantas Serangan Israel tak Berpengaruh Banyak Terhadap Hamas, Ternyata Sembunyi di Tempat Ini

Banyak warga yang mengungsi menyelamatkan diri.

Memang saat ini, Hamas gencar melakukan serangan terhadp wilayah Israel.

di sisi lain, Israel tersebut berusaha melakukan operasi pemusnahan Hamas.

Puluhan roket dari Gaza ditembakan ke Isarel dan membuat Kota Ashkelon berubah menjadi 'Kota Hantu'.

Baca juga: Hamas Klaim Sukses Hentikan Serangan Darat Militer Israel, 5.000 Tentara AS Ikut Bertempur di Gaza

Alarm menderu dan kerusakan terjadi di mana-mana.

Selain itu kota tersebut tampak sudah ditinggalkan dan tampak tak ada orang di mana pun.

Kota pelabuhan kuno tersebut menjadi sasaran 25 persen roket yang ditembakkan oleh kelompok Palestina.

Namun warga mengatakan bahwa pemerintah sangat lambat dalam memberikan bantuan.

Baca juga: Lima Ribu Tentara AS Ikut Masuk Gaza, Fase Baru Aksi Militer Israel Melawan Hamas

Diketahui, para lansia dan keluarga yang memiliki anak kecil tidak dapat mencari tempat perlindungan dalam waktu 10 detik setelah alarm peringatan roket menyerang.

Kini, para pemilik bisnis penting yang masih tersisa di kota tersebut menggambarkan Ashkelon sebagai kota hantu.

"Tidak ada orang di jalanan. Beberapa toko masih buka hingga sore hari dan orang-orang mengurung diri di rumah," kata Eli Gutman, pemilik restoran di tepi pantai.

Kerusakan harta benda terlihat dimana-mana, rumah dan mobil hancur, apalagi jenazah korban jiwa.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved