Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Keluarga Kristen, 1 Korintus 12:14-20, Belajarlah Hargai Peran Seseorang

Renungan harian keluarga kristen malam hari, setelah seharian melakukan aktivitas.Pembacaan alkitab terdapat pada 1 Korintus 12:14-20.

Editor: Chintya Rantung
pixabay.com
Renungan Harian Kristen, 1 Korintus 12:14-20, Belajarlah Hargai Peran Seseorang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian keluarga kristen malam hari, setelah seharian melakukan aktivitas.

Renungan ini pun digunakan sebelum sobat kristen istirahat tidur.

Renungan ini dilansir Tribunmanado.co.id dari dodokugmim.com.

Pembacaan alkitab terdapat pada 1 Korintus 12:14-20.

Peran

Ada seorang muda yang mengalami kecelakaan sepeda motor.

Sebenarnya, dilihat dari penampilan fisiknya, kecelakaan itu tidak separah kelihatannya.

Tapi ternyata ada bagian dari tulang belakang si pemuda itu yang mengalami benturan sehingga menyebabkan ada saraf yang rusak atau putus.

Ia mengalami kelumpuhan total tubuhnya, tapi ironisnya terlihat sepintas tak ada yang kurang dari dirinya.

Betapa pentingnya satu bagian tubuh yang bernama syaraf itu, bahkan ia tak kelihatan kasat mata karena berada di dalam tubuh dengan ukuran yang kecil, tapi kerusakan saraf ternyata bisa mengakibatkan kerusakan tubuh secara menyeluruh.

Paulus menggambarkan pentingnya peran dari kita sebagai umat dengan ilustrasi seperti di atas.

Dalam ayat 14 – 20 ini, Paulus menggambarkan peran tubuh seperti kaki, telinga, mata.

Masing- masing organ tubuh itu, meskipun berperan sangat vital tapi tidak dapat berdiri sendiri.

Tangan tidak bisa melayang-melayang sendiri dan lepas dari badan.

Demikian betapa menakutkannya kita membayangkan bola mata kita terlepas dari kepala kita. Atau telinga kita menempel di dinding tanpa ada tengkorak kepala sebagai tempat bernaungnya.

Demikian sebaliknya, meski organ- organ itu kelihatannya kecil fungsinya, tapi selama ia berada dalam tubuh, ia tetap menjadi sebuah kesatuan yang tak dapat dipisahkan.

Jari kita yang terlepas kukunya akan terlihat tak elok dan tentu terasa sakit.

Sesungguhnya, Allah telah memberikan kepada anggota masing- masing secara khusus suatu tempat pada tubuh seperti yang dikehendakinya.

Demikian kita, pribadi- pribadi milik Kristus, sekecil apapun peran kita, kita melekat pada tubuh sehingga tak bisa seenaknya dikeluarkan dalam tubuh itu yaitu persekutuan.

Demikian sebaliknya, meski kita merasa berperan besar dalam persekutuan, tapi kita tak boleh pongah menganggap kita bisa secara egois berdiri sendiri, karena tanpa tubuh kita tak dapat berbuat apa- apa. Belajarlah menghargai peran dari seseorang dalam persekutuan sekecil apapun itu. Amin.

Baca juga: Kekeringan Landa Sitaro Sulawesi Utara, Warga di 5 Kecamatan Kesulitan Air Bersih

Baca juga: Kata Jokowi dan Gibran Setelah Dilaporkan ke KPK Lakukan Nepotisme, Waktu dan Tempat Dipersilahkan

Baca berita lainnya di: Google News

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved