Kisah Ferry Rondonuwu, Tokoh Agama yang Terpilih Jadi Wakil Ketua BPD Desa Kawangkoan Minut Sulut

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita Pdt Ferry Rondonuwu STh (51) menjadi Wakil Ketua BPD di desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, serta menyampaikan informasi mengenai desa tersebut.

Ia menceritakan perjalanan hidupnya serta profil desa Kawangkoan kepada Tribunmanado.co.id lewat Podcast Mobile di Hotel Peninsula, Kota Manado, Sulut, Selasa (24/10/2023).

Sejak 2009 dia sudah menjabat sebagai wakil ketua BPD dan untuk pemilihan langsung dipilih oleh pemerintah desa.

"Dulu BPD itu singkatan Badan Perwakilan Desa, jadi saya dipilih langsung oleh pemerintah desa," jelasnya.

Setelah masuk periode pemilihan kedua dan ketiga, singkatnya BPD diubah menjadi Badan Permusyawaratan Desa.

"Saat itu ada perubahan regulasi, jadi sudah pakai sistem pemilihan dan saya terpilih sebagai salah satu tokoh perwakilan agama di desa," lanjutnya.

Dia bersyukur, masyarakat masih memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi bagian dari pemerintah desa.

"Ini bentuk tanggungjawab kami untuk desa dan masyarakat masih mempercayakan," katanya.

Ia lantas membeberkan tugas dan tanggungjawabnya sebagai wakil ketua BPD.

"Kita menampung aspirasi masyarakat, mengelolah dan menindaklanjuti kepada pemerintah yang ada. Tujuan utama kami yaitu kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Ia mengaku, telah mengalami suka duka selama menjabat sebagai wakil ketua.

"Kalau dibilang suka duka pasti ada, tapi saya secara pribadi akan melakukan tugas dan tanggungjawab sebagai pemerintah desa. Yang penting saya melakukan tugas saya dengan baik," jelasnya.

Dirinya tercatat sebagai Gembala Sidang di Gereja GSPDI Filadelfia desa Kawangkoan sejak 1995 sampai sekarang.

Ferry juga memberikan informasi mengenai desa Kawangkoan kepada Tribun Manado.

Tutur dia, Desa kawangkoan berbatasan dengan desa Kolongan, kalawat dan Kuil suwaan. Kalawat merupakan pemekaran dari kawangkoan.