Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Al Quran

Kisah Luqman Al Hakim yang tercantum dalam Al Quran

Megambil pelajaran dari kisah teladan Luqman Al Hakim yang tercantum dalam Al Quran.

Editor: Yuri Senita Amalia Dasinangon
freepik.com
Ilustrasi Al Quran. 

Terkait nama aslinya, Ibnu Katsir berpendapat bahwa nama panjang Luqman adalah Luqman bin Unaqa bin Sadun.

Sedangkan secara fisik, sebuah riwayat mengatakan bahwa Luqman adalah seorang laki-laki berkulit hitam dan berbibir tebal.

Baca juga: Kisah Banjir Bandang di Zaman Nabi Nuh AS yang Diceritakan dalam Al Quran

Kisah teladan Lukman Al Hakim

Meski terdapat banyak perbedaan pendapat terkait asal-usulnya, Luqman Al Hakim selalu diceritakan sebagai sosok yang hatinya bersih, akhlaknya terpuji, dan tutur katanya penuh hikmah atau kebijaksanaan.

Luqman bahkan mendapat julukan Al Hakim, yang artinya penuh hikmah atau kebijaksanaan.

Kisah Luqman Al Hakim begitu terkenal, terutama nasihatnya kepada sang anak yang bernama Taran.

Salah satu kisahnya yang paling terkenal adalah ketika Lukman dan anaknya pergi menuju pasar dengan seekor keledai.

Awalnya, Luqman naik di atas punggung keledai, sedangkan si anak mengikutinya dengan berjalan kaki.

Luqman kemudian dicibir orang, karena membiarkan anaknya berjalan sementara ia naik keledai. Setelah itu, Luqman memilih turun dan menaikkan anaknya di atas punggung keledai.

Ketika melanjutkan perjalanan, orang kembali mencibir dan mengatakan bahwa sang anak kurang ajar karena membiarkan ayahnya berjalan kaki

Luqman pun naik, dan bersama-sama mereka melanjutkan perjalanan di atas keledai. Lagi-lagi, terdengar ejekan yang mengatakan bahwa Luqman dan anaknya begitu tega terhadap keledai. Akhirnya, mereka berdua sama-sama turun dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan. Namun, mereka kembali diejek dan dianggap bodoh karena memiliki keledai tetapi tidak dinaiki. Luqman mengajak anaknya terus berjalan sembari memberi nasihat yang sangat bijaksana. Ia mengatakan bahwa hidup tidak akan pernah lepas dari gunjingan orang lain. Namun, orang berakal tidak akan mengambil pertimbangan melainkan hanya kepada Allah.

Luqman juga berpesan agar anaknya mencari rezeki yang halal agar tidak menjadi fakir.

Orang fakir akan tertimpa tiga perkara, yakni tipis imannya, lemah akalnya sehingga mudah tertipu dan terpengaruh, serta hilang kemuliaan hatinya.

Allah kemudian mengabadikan namanya menjadi nama surat dalam Al Quran, yakni surat Luqman.

Kedalaman ilmu dan kebijaksanaan Luqman dalam memberikan nasihat tergambar jelas dalam surat Luqman ayat 12-19.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved