Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Al Quran

Tafsir Al Quran Surah Al Kahfi Ayat 26 - 30, Selain Jadi Amalan Simak Pembahasan Berikut

Belajar tafsir Al Quran Surah Al Kahfi ayat 26 - 30. Selain sebagai amalan di hari jumat, simak juga pembahasan tafsir singkatnya berikut ini.

Editor: Yuri Senita Amalia Dasinangon
tribunmanado(ho)/freepik
Tafsir singkat surah Al Kahfi ayat 26 - 30 dalam Al Quran. 

TRIBUNMAANADO.CO.ID - Berikut ini adalah tafsir dari Al Quran Surah Al Kahfi ayat 26 - 30.

Sebagai umat Islam pasti kita sudah mengetahui keutamaan dari Surah Al Kahfi ini.

Nama lain dari Surah Al Kahfi adalah Ashabul khaf yang artinya penghuni-penghuni goa.

Surah Al Kahfi merupakan surah dengan urutan ke - 18 dalam Al Quran.

Jumlah surah Al Kahfi adalah 110 ayat.

Baca juga: Tafsir Al Quran Surah At Takatsur Ayat 1 - 8, Peringatan Allah SWT Tentang Bermegah-megahan

Dan biasanya, surah al kahfi menjadi salah satu amalan yang sering dibacakan umat Islam di hari jumat.

Tak hanya dibaca saja, barang siapa yang mengamalkannnya maka akan mendapatkan berkah yang besar dari Allah SWT.

Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan disinari oleh cahaya diantara dua Jum’at” [Shahih : Diriwayatkan oleh Al-Hakim 2/368 dan al-Baihaqi dalam as- Sunan al-Kubra 3/249. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jami’ no 6345]

Melalui artikel ini, kami akan menyampaikan tafsir surah Al Kahfi beserta dengan bacaan Arab, latin dan terjemahannya.

Kami telah melansirnya dari laman Quran Kemenag RI.

Tafsir Surah Al Kahfi Ayat 26 hingga 30

Ayat 26

Katakanlah kepada siapa yang tidak percaya atau membantah keterangan ini, "Allah yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal di dalam gua; betapa tidak, sebab milik-Nya semua yang tersembunyi di langit dan di bumi, tidak ada sesuatu pun yang terluput dari pengetahuan-Nya. Alangkah terang penglihatan-Nya terhadap segala sesuatu dan alangkah tajam pendengaran-Nya terhadap suara; tidak ada seorang pelindung pun bagi mereka penduduk langit maupun bumi selain Dia Yang Mahakuasa atas segala sesuatu; dan Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan, sebab Dia tidak membutuhkan siapa pun menjadi sekutu bagi-Nya.

Ayat 27

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved