Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Al Quran

Kisah Banjir Bandang di Zaman Nabi Nuh AS yang Diceritakan dalam Al Quran

Kisah banjir bandang dalam sejarah Nabi Nuh AS, menyelamatkan kamunya dengan Bahtera Nabi Nuh dan diceritakan dalam Al Quran.

Editor: Yuri Senita Amalia Dasinangon
tribunmanado(ho)/kompas
Kisah terjadinya banjir besar di zaman Nabi Nuh AS yang diceritakan dalam Al Quran. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam sejarah peradaban Islam yang terukir dalam Al Quran, salah satunya adalah kisah Nabi Nuh AS.

Nabi Nuh AS merupakan salah satu dari 25 Nabi dan Rasul yang kita yakini.

Dalam sejarahnya, Nabi Nuh AS dikisahkan berada di tengah-tengah kaum yang ingkar kepada Allah SWT.

Sehingga tugas dari dakwah beliau salah satunya adalah untuk menyampaikan pesan dan beribadah kepada Allah SWT.

Salah satu peristiwa besar pada Kisah Nabi Nuh AS adalah peringatan dan adzab Allah SWT kepada kaum yang ingkar.

Adzab yang diturunkan adalah berupa banjir bandang yang besar.

Sehingga Allah menunjukkan kebesaran dan kuasa-Nya melindungi orang - orang yang beriman kepada-Nya dengan bahtera Nabi Nuh AS.

Peristiwa banjir besar itu diceritakan dalam Al Quran.

Gunung-gunung atau darat tinggai yang digunakan sebagai tempat berlindung kaum Nabu Nuh yang durhaka kepada Allah SWT dan Nabi Nuh pun tersapu banjir.

Kisah ini didasarkan pada anak Nabi Nuh AS yang menolak naik ke bahtera atau peranu Nabi Nuh agar selamat dari terjangan banjir.

Anak Nabi Nuh AS menolak tawaran terebut dan lari ke daratan tinggi atau gunung. Tapi, nyawanya melayang setelah tersapu gelombang besar air bah.

Baca juga: Siti Maryam : Doa dan Kisah yang Tercantum Dalam Al Quran, Memohon Rezeki dan Perlindungan

Kisah ini ada di dalam Surat Huud ayat 42-43.

Allah Ta’ala berfirman,

هِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادَى نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَبْ مَعَنَا وَلا تَكُنْ مَعَ الْكَافِرِينَ قَالَ سَآوِي إِلَى جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاءِ قَالَ لا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِلا مَنْ رَحِمَ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ

“Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: “Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir.”

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved