Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Vaksin ASF Tengah Diujicoba Kementerian Pertanian

Kementerian Pertanian tengan memproduksi Vaksin ASF (African Swine Flu) atau Vaksin Demam Babi Afrika.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Kepala Pusat Kepatuhan Kerja Sama Informasi dan Kekarantinaan (KKIP) Barantin, Junaidi Suding 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian Pertanian tengan memproduksi Vaksin ASF (African Swine Flu) atau Vaksin Demam Babi Afrika.

Kepala Pusat Kepatuhan Kerja Sama Informasi dan Kekarantinaan (KKIP) Barantin, Junaidi Suding mengatakan, proses pembuatan vaksin ASF memang tak semudah membalikkan telapak tangan.

"Kami mendapat informasi, sementara diujicobakan," kata Junaidi di Manado, Rabu (11/10/2023).

Menurut dia, produksi Vaksin ASF di Balai Besar Veteriner Pusvetma Surabaya butuh waktu.

Salah satu kendalanya adalah titer antibodi yang terbatas.

"Memang masih tahap ujicoba, butuh waktu untuk diproduksi masal," katanya lagi.

Terkait itu, Junaidi bilang, virus ASF telah menyebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Termasuk di Sulawesi Utara. "Jika diperhatikan, ASF masuk ke Sulut ini lewat jalur darat.

Dari Toraja, Sulteng via Gorontalo ke sini," kata Junaidi lagi.

Ia menjelaskan, Badan Karantina melakukan pengawasan di tempat pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan pemerintah seperti bandara dan pelabuhan.

Sementara, untuk pengawasan jalur darat, antar daerah oleh otoritas veteriner daerah, yakni pemerintah daerah setempat.(ndo)

Baca juga: Sosok ASN Anak Kapolsek yang Diduga Hamili Pacarnya, Heboh di Medsos Namun Ditemukan Kejanggalan

Baca juga: 5 Fakta Menarik Anime One Piece Dari SBS, Mau Tahu Jadwal Mandi dan Siapa Tukang Cukur di Kapal?

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved