Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Israel Palestina

Mengenal Mohammed Deif, Komandan Sayap Militer Hamas Paling Dicari Israel, Berjuluk Kucing 9 Nyawa

Serangan Hamas dengan sandi Operasi Badai Al Aqsa terhadap Israel tak lepas dari sosok Mohammed Deif.

Editor: Rizali Posumah
HO/Kolase
Mohammed Deif, komandan Brigade Izzudin Al-Qassam Hamas. Salah satu orang Palestina yang paling diburu Zionis Israel. Dijuluki kucing sembilan nyawa karena sering lolos dari pembunuhan. 

Pada tahun dia menjadi komandan Hamas, sebuah helikopter Israel menembakkan rudal ke sebuah mobil dekat Kota Gaza yang menewaskan dua anggota Hamas.

Sedikitnya 40 orang lainnya, termasuk 15 anak-anak, terluka dalam serangan tersebut.

Tak hanya Israel, Amerika Serikat juga memburunya.

Tak tanggung-tanggung, Departemen Luar Negeri AS bahkan telah melabelinya sebagai teroris.

“Selama konflik tahun 2014 antara Israel dan Hamas, Deif adalah dalang strategi ofensif Hamas,” menurut keterangan Deplu AS.

Pada 2014, Israel mengonfirmasi bahwa mereka mencoba membunuh Deif dengan menyerang sebuah rumah yang diyakini telah menewaskan istri dan putra Deif yang berusia 7 tahun.

Ketika itu, The New York Times mengutip Ronen Bergman, jurnalis Israel spesialis urusan keamanan.

Dia bilang, "Deif adalah satu-satunya tokoh militer utama di Hamas yang bertahan begitu lama."

Bergman menambahkan: "Fakta bahwa dia mampu lolos dari berbagai upaya pembunuhan dan pulih dari cedera parah telah membangun citra dan prestisenya sebagai legenda antipeluru."

Selama tahun 2000-an, Deif selamat dari empat upaya pembunuhan oleh Israel walau harus menderita luka-luka parah.

Termasuk kehilangan salah satu mata dan beberapa bagian tubuhnya, menurut laporan dari Israel.

Mantan kepala dinas intelijen IDF mengungkapkan parahnya luka-luka yang dialami Deif setelah serangan udara Israel atas rumah seorang anggota Hamas pada 2006.

"Banyak yang mengira dia tidak akan bisa lagi berfungsi sebagai pemimpin dan perencana militer," kata pensiunan jenderal Israel itu kepada BBC.

"Tapi dia bisa pulih semampunya. Walau hilang satu mata, ya sudah hilang saja."

Selamatnya Deif dari beberapa kali upaya pembunuhan Israel itulah yang membuat dia berjuluk "kucing dengan sembilan nyawa" di kalangan musuh-musuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved