Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Israel Palestina

Mengenal Mohammed Deif, Komandan Sayap Militer Hamas Paling Dicari Israel, Berjuluk Kucing 9 Nyawa

Serangan Hamas dengan sandi Operasi Badai Al Aqsa terhadap Israel tak lepas dari sosok Mohammed Deif.

Editor: Rizali Posumah
HO/Kolase
Mohammed Deif, komandan Brigade Izzudin Al-Qassam Hamas. Salah satu orang Palestina yang paling diburu Zionis Israel. Dijuluki kucing sembilan nyawa karena sering lolos dari pembunuhan. 

Menurut laporan Financial Times, darah perlawanan Deif ternyata diwariskan dari paman dan ayahnya.

Keduanya, sebut FT, pernah terlibat dalam serangan bersenjata tentara Palestina ke wilayah yang sama diserang oleh Hamas Sabtu kemarin pada 1950-an.

Hamas sendiri baru berdiri pada akhir 1980-an, seiring dengan munculnya gerakan Intifada pertama di Palestina.

Pusat gerakan kelompok militan ini berada di Tepi Barat dan Jalur Gaza--yang ditaklukkan Israel pada 1967 selama Perang Arab-Israel.

Saat gerakan intifada pertama itu, Deif masih berusia 20an tahun.

Ternyata Deif pernah dipenjara oleh otoritas Israel karena dianggap bertanggung jawa atas tewasnya puluhan orang akibat bom bunuh diri pada 1996.

Saat itu, lebih dari 50 warga sipil tewas.

Bom bunuh diri itu adalah respon dari Perjanjian Damai Oslo yang ditandatangani awal 1990an antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Perjanjian tersebut bertujuan untuk mewujudkan penentuan nasib sendiri bagi Palestina, dalam bentuk negara Palestina yang berdampingan dengan Israel.

Tapi Hamas menentang perjanjian itu dengan alasan bahwa dalam perang Arab-Israel 1948, Israel menguasai wilayah Palestina.

Perjanjian tersebut, menurut Hamas, secara efektif berarti hilangnya wilayah bagi Palestina.

 “Deif disebut belajar di bawah bimbingan Yahya Ayyash, pembuat bom dengan julukan 'Insinyur' yang dibunuh Israel pada 1996 dengan ponsel yang berisi bahan peledak,” kata laporan FT.

Deif kemudian tergabung dalam Brigade Qassam, sayap militer Hamas.

Menurut laporan BBC, meskipun baru menjabat sebagai komandan sayap militer Hamas di Gaza pada Juli 2002, Deif telah berada di urutan teratas daftar “paling dicari” Israel selama bertahun-tahun.

Tapi Deif selalu lolos dari upaya pembunuhan yang dilakukan oleh tentara Israel.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved