Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kopi Sianida

Baru Terungkap, Ayah Mirna Salihin Ternyata Pernah Bayar Reza Indragiri, Pakar Forensik Anggap Suap

Sementara Reza Indragiri, kemudian menganggap uang itu sebagai suap untuk mempengaruhi pendapatnya.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Foto Youtube Karni Ilyas/Netflix
Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin dan kolase foto Jessica Wongso 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Kasus Jessica Wongso kembali jadi sorotan publik.

Tujuh tahun sudah Jessica Wongso di penjara, namun kasus ini kembali menarik untuk dikulik.

Itu karena kasus Kopi Sianida yang menewaskan Mirna Salihin dibuatkan film oleh Netflix.

Tayangnya film Kopi Sianida yang menampilkan Jessica Wongso saat wawancara menarik perhatian publik.

Pun deretan pengakuan mengejutkan sejumlah pihak akhirnya bocor.

Salah satu sosok yang mengaku ada hal tak biasa adal Pakar Psikolog Forensik, Reza Indragiri.

Reza Indragiri mengaku pernah diberi uang oleh ayah Mirna Salihin.

Reza menganggap uang tersebut merupakan uang suap.

Reza Indragiri Amriel mengaku diminta bungkam soal kasus kopi yang menjerat Jessica Wongso.

Dilansir BangkaPos.com, awalnya, Reza diberi uang oleh Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna Salihin sebesar Rp 3 juta.

Jessica Kumala Wongso memasuki ruang sidang sebelum menjalani sidang saksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016). Jessica divonis bersalah menaruh zat sianida ke dalam kopi yang diminum Mirna di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Januari 2016 lalu.
Jessica Kumala Wongso memasuki ruang sidang sebelum menjalani sidang saksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016). Jessica divonis bersalah menaruh zat sianida ke dalam kopi yang diminum Mirna di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Januari 2016 lalu. (KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)

Edi menyebut uang yang diberikan tersebut bukan suap, melainkan sebagai ongkos atau transportasi untuk pulang dari sebuah acara wawancara di stasiun televisi.

Sementara Reza, kemudian menganggap uang itu sebagai suap untuk mempengaruhi pendapatnya.

Di sisi lain, Reza juga mendapat teror via telepon yang meminta dirinya berhenti membahas kasus kopi sianida.

"Udahlah, berhentilah bicara, udah stop, gak usah ngomong-ngomong lagi sama sekali," kata Reza dikutip dari YouTube Tribunnews.com.

Reza mengungkapkan, sepanjang kariernya, baru dalam kasus kopi sianida ia mendapat permintaan untuk berhenti berkomentar.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved