Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Anak Pejabat

Nasib Pilu Anak Dini Afrianti, Ditinggal Sejak Baru Lahir, kini Hanya Bisa Tertunduk Menatap Makam

Nasib pilu dialami anak Dini Sera Afrianti, korban penganiayaan pacarnya Gregorius Ronald Tannur.

Editor: Tirza Ponto
Instagram
Nasib pilu anak Dini Sera Afrianti yang tertunduk di makam ibunya. Dini adalah korban penganiayaan pacarnya Gregorius Ronald Tannur 

Momen pilu itu sontak menyita perhatian publik.

Sebagaimana diketahui, jenazah korban dimakamkan sekitar pukul 08.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babakan yang jaraknya dari rumah korban sekitar 300 meter, pada Jumat (6/10/2023).

Dini Sera Afrianti tewas setelah dianiaya kekasihnya usai pulang dari tempat karaoke. Tubuh Dini Sera Afrianti ditemukan tergeletak tidak berdaya oleh warga di basement apartemen.

Diduga Dini Sera Afrianti dianiaya hingga tewas oleh kekasihnya yang merupakan anak anggota DPR RI. Secara keji Ronald atau R menganiaya kekasihnya di tempat umum.

Atas tindakanya itu, Ronald dipersangkakan menggunakan Pasal 351 ayat 3 dan atau Pasal 359 KUHP, terkait dengan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Dini Sera Tak Pernah Pulang Kampung

Terungkap fakta baru, Dini Sera ternyata sudah lama tidak pulang ke kampung halamannya.

Diketahui, Andini merupakan warga asal Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Ketua RT 12 Kampung Gunung Guruh Girang bernama Saepudin, Dini tidak pulang ke rumah orang tuanya selama 12 tahun.

"Terakhir saya melihat korban sekitar 12 tahun yang lalu, saat masih menjadi pelajar,” kata Saepudin di Sukabumi pada Jumat, (6/10/2023). Dillansir Kompas.com.

"Setelah itu, pergi dari rumah keluarganya di Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat dan tidak pulang-pulang. Sayangnya pas pulang sudah meninggal dunia.”

Saepudin menuturkan, penyebab kematian korban Dini baru diketahui saat salah seorang pihak keluarga korban memberitahu. Di mana, sebelum meninggal dunia, korban dan pacarnya sempat mengunjungi klub malam di Surabaya.

Namun, entah apa penyebabnya, sang pacar yang merupakan anak anggota DPR RI ini tega menganiaya Dini hingga tewas dengan cara yang brutal.

"Untuk kasus yang dialami korban, saya kurang paham. Namun yang saya tahu Dini tidak pulang-pulang ke kampung dan selama itu tidak ada kabar tentang dirinya, dan tahu-tahu pulang sudah dalam kondisi meninggal," tutur Saepudin.

Saepudin menambahkan dirinya tidak mengetahui sifat Dini seperti apa, ditambah saat masih di Kampung Gunung Guruh Girang usianya masih belia atau masih duduk di bangku sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved