Digital Activity
Cerita Awal Mula Terbentuknya Komunitas Dinding di Manado Sulawesi Utara
Mulai dari gagasan serta kepedulian beberapa mahasiswa terhadap pendidikan anak yang tidak sekolah, inilah awal mula terbentuknya Komunitas Dinding
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mulai dari gagasan serta kepedulian beberapa mahasiswa terhadap pendidikan anak-anak yang tidak sekolah, inilah awal mula terbentuknya Komunitas Dinding Manado.
Hal itu diceritakan oleh Viktor Edwin Ohoiwutun, selaku divisi Kominfo Komunitas Dinding Manado kepada Tribun Manado dalam acara Tribun Podcast di Kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (3/10/2023).
Kepedulian mereka terhadap anak-anak yang putus sekolah sudah berlangsung sejak 2010 lalu.
Dan sampai saat ini mereka masih konsisten untuk membantu anak-anak khususnya di area Pasar Bersehati untuk bisa belajar.
Bagaimana cerita selanjutnya, berikut beberapa kutipan podcast Tribunmanado.co.id (Selasa, 3/10/2023)
Awal terbentuknya komunitas dinding Manado?
- Komunitas Dinding Manado terbentuk karena adanya kepedulian teman-teman mahasiswa pada tahun 2010 saat mereka temui beberapa anak yang tidak sekolah karena beberapa alasan.
Mengapa tempatnya di Pasar Bersehati?
- Karena awalnya anak-anak yang tidak bersekolah itu kebanyakan anak para pedagang yang ada di pasar Bersehati, makanya kita pilih untuk mengajar disitu supaya akses mereka untuk belajar juga dekat
Kenapa namanya Dinding?
- awalnya saat kita mengajar di Pasar Bersehati itu kita belum memiliki tempat jadi kita ngajarnya itu di reruntuhan bangunan pas ada orang tua anak tanya kalian ini dari mana spontan salah satu relawan bilang dari dinding.
Awalnya spontanitas tapi untuk filosofinya kenapa Dinding karena sebagaimana yang kita tau sebuah rumah itu pasti ada dindingnya untuk melindungi orang yang ada di dalam rumah nah begitu juga kita komunitas dinding yang ingin menjadi pelindung untuk anak-anak kurang beruntung yang tidak bisa sekolah.
Tujuan kedepan apakah akan menjangkau anak-anak di luar pasar bersehati atau tetap di pasar bersehati?
- selama 13 tahun dinding ada di Manado kenapa kita tidak perna keluar dari Pasar Bersehati karena kita tau PR kita belum selesai disana, karena tiap bulannya ada pergantian anak baru yang mana kita harus mengajarkan mereka lagi dan juga kita mau komunitas dinding ini menjadi impact untuk anak muda lain untuk melakukan hal serupa yang mungkin di tempat yang belum dijangkau oleh Dinding Manado.
Apa alasan anak-anak di Komunitas dinding tidak bersekolah?
- awalnya anak-anak di Komunitas dinding itu tidak bersekolah bukan karena mereka tidak punya uang atau orang tua mereka tidak mampu tapi karena pemikiran orang tua mereka yang berpikir bahwa pendidikan itu bukan prioritas utama.
Tapi cari duit yang utama makanya komunitas Dinding Manado ini ada untuk mengubah mindset orang tua mereka caranya itu dengan kita bina anak mereka.
Agar ada perubahan mungkin dulunya sifatnya kurang baik jadi lebih baik agar orang tua mereka juga jadi tau kalau kita pendidikan informal saja bisa membuat anak mereka berubah jadi lebih baik apalagi pendidikan formal.
Anak-Anak yang di komunitas dinding dari usia berapa hinga berapa?
- kita bukanya dari usia paud sampe usia berapapun yang mau belajar, cuma kebanyakan yang belajar di komunitas dinding Manado dari Paud sampai sekarang yang paling tua itu sekitar 23 tahun itu namanya si Udin.
Dia itu tidak perna sekolah sama sekali karena memiliki kebutuhan khusus tapi dia punya niat untuk belajar itu yang membuat dia spesial sehingga kita semua juga Semangat untuk mengajar.
Untuk Jadi Relawan ada Syarat Khusus?
- syarat nya yah cuma mau sediakan waktu untuk mengajar, tidak ada syarat lain sih kalau mau yang penting bisa sediakan waktu dan punya kepedulian tinggi terhadap anak-anak langsung datang saja.
Apa saja program dari Komunitas Dinding Manado?
- Untuk program kita ada kelas mengajar yang rutin diadakan setiap sabtu, dan ada juga program tahunan.
Program tahunan ini tujuannya lebih ke pembinaan karakter dimana kita ada program Summer Camp 2 hari 1 malam , ada juga berbagi kasih dan study tour yang rutin kita adakan setiap tahun.
Ada pesan-pesan untuk para tribuners ?
Jangan pernah takut, ada nilai positif dan pelajaran hidup yang teman-teman akan dapat.
Dan bagi teman-teman yang ingin membantu, kami punya nomor rekening ada di Instagram kita, dinding_mdc.
Dan jangan takut teman-teman, setiap rupiah yang kalian berikan akan kami pertanggung jawabkan.
Baca juga: Sebelum Ditahan Kejari Manado Sulut, Tersangka Korupsi Bansos Ikan Kaleng Mangkir 3 Kali Panggilan
Baca juga: Penambang di Minut Sulawesi Utara Tewas, Jull Takaliauang: Banyak Aparat Hukum yang Tutup Mata
Wawancara Eksklusif: Michaela Paruntu Sebut Gaji DPRD Sulut Normal, Disesuaikan dengan APBD |
![]() |
---|
2 Utusan Sulut ke Ajang Miss Teenager Indonesia 2025 Siap Bertarung di Jakarta |
![]() |
---|
Sentra Medika Hospital Pelopori Wisata Medis dan Budaya di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Luwansa Hotel Manado Hadirkan Acara Menarik, Kitchen Takeover by Chef Mapex dan Bar Tab |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: Mangiring Sinaga Ingatkan Masyarakat Sulawesi Utara Bahaya Bekerja di Kamboja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.