Limbah Organik di TPA Sumompo Manado Jadi Pemicu Kebakaran, Titik Pembuangan Sangat Banyak

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Staf Khusus Wali Kota Tomohon Bidang Lingkungan Hidup, Jemmy Makasala, ikut menyoroti kebakaran di TPA Sumompo, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Jemmy Makasala awalnya mendampingi Wali Kota Manado, Andrei Angouw, untuk meninjau langsung kebakaran.

Menurutnya, TPA Sumompo memiliki limbah organik yang ketika membusuk akan mengeluarkan gas metan.

"Konsentrasi gas metan di tempat ini sangat tinggi, dan ternyata setelah kita lihat tadi ada beberapa titik buangan yang sampah organiknya sangat banyak dan hal itu sebagai pemicu," jelasnya kepada Tribunmanado.co.id, Senin (2/10/2023)

Dia pun meminta kepada truk yang membawa sampah agar jangan membuangnya di dekat titik api.

"Itu sama saja memberi bahan bakar untuk api, harus dikasih jauh," jelasnya.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Besok Selasa 3 Oktober 2023, Info BMKG: 18 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem

Baca juga: Pj Bupati Minahasa Jemmy Kumendong Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2023

Jemmy Makasala pun mengusulkan kepada Wali Kota Manado agar membuat parit pembatas di TPA Sumompo untuk meredam api.

"Jadi setiap mobil pemadam dengan kapasitas 5 ribu liter bisa kita taruh 5 liter eco enzyme yang tujuannya untuk mengurai gas metan dan mengurai karbondioksida. Kemudian airnya membunuh api," jelasnya.

Dia pun yakin jika langkah ini mampu dengan cepat memadamkan api di TPA Sumompo.

"Kalau itu kena ke titik api. Apinya mati dan gas metan juga habis, Namun hal ini harus terus dilakukan juga berkelanjutan," jelasnya.

Jemmy Makasala menilai cuaca panas di Sulawesi Utara ikut berdampak tinggi pada pemicu terjadi kebakaran.

"Karena saat terjadi timbulan sampah di atas, konsentrasi gas di dalamnya akan makin bergairah," jelasnya.