Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TKW

Kisah Pilu Vivi Hartati TKW di Kamboja, Disekap dan Dimintai Uang Tebusan, Terungkap Penyebabnya

Dera (36) kakak Vivi Hartati mengatakan, adiknya tersebut bekerja di sebuah Hotel di Kota Sihanoukville, Kamboja dan sudah berjalan selama satu bulan.

Editor: Alpen Martinus
tribun wow
Ilustrasi TKW 

Bahkan ibunya meninggal dunia dalam keadaan merindukan kepulangan Giarti.

Sang ibu jatuh sakit karena menahan kangen kepada Giarti.

“Bapak juga akhirnya kena stroke karena banyak pikiran,” ungkapnya.

Pertama kali komunikasi setelah 10 tahun berpisah, terjadi pada 20 Juni 2023 lalu.

Pendamping Giarti di Malaysia membuka website Desa Kaliwungu dan menemukan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Dari kominukasi antara pendamping dan Pemdes Kaliwungu, akhirnya keluarga bisa video call dengan Giarti.

Kini setelah pulang, Ismiatin berharap gaji Giarti selama bekerja di Malaysia bisa dikembalikan.

Uang itu sangat penting untuk kebutuhan hidupnya ke depan.

“Kasihan dia sekarang kurus dan sakit-sakitan. Padahal dulu berangkat kondisinya gemuk,” ungkap Ismiatin.

Giarti memang pulang dengan membawa sejumlah obat yang harus dikonsumsinya.

Kepala Desa Kaliwungu, Undiono, mengaku turut senang karena Giarti bisa selamat sampai rumah.

Undiono mengaku terus berkomunikasi dengan pekerja migran yang menjadi pendamping Giarti di Malaysia.

“Kami terus berkomunikasi bagaimana caranya untuk memulangkan Giarti. Alhamdulillah, sekarang sudah tiba di rumah,” ujarnya, Sabtu malam.

Sekitar 10 tahun lalu Giarti pergi ke Malaysia karena diajak tetangganya WT, dengan janji dipekerjakan sebagai pembantu dengan upah Rp 2.000.000 per bulan.

Keluarga sebenarnya keberatan karena kondisi Giarti yang mengalami keterbelakangan mental.

Halaman
1234
Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved