Cara Sehat Belajar Dari Pola Hidup Rasulullah, dr. Zaidul Akbar Tegaskan Hal ini!

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa sih manusia yang gak mau hidup sehat?

Setiap dari kita pasti mendambakan hidup yang sehat, dengan badan yang sehat dan bugar.

Agar setiap pekerjaan dan kegiatan yang kita jalani terasa lebih mudah dan berjalan lancar.

Hal ini berlaku bagi anak-anak muda yang sekarang sering dapat julukan “Remaja Jompo” akibat keadaan tubuh yang sudah mulai didapati banyak masalah seperti ; tidak tahan berdiri atau duduk terlalu lama, lebih gampang masuk angin, sedikit-sedikit sakit ditambah lagi pola tidur yang sangat tidak teratur.

Apalagi bagi ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah mulai merasakan perubahan-perubahan baik dalam persendian, otot, dan lainnya.

Menyadari hal tersebut kita tentu tahu bahwa penyakit bisa datang kepada siapa saja dan tidak mengenal usia.

Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut alangkah baiknya kita mulai menerapkan dan mendalami pola hidup sehat.

Salah satu pola hidup sehat yang bisa kita jadikan acuan tersebut adalah pola hidup sehat ala Rasulullah yang dibagikan oleh dr. Zaidul Akbar

Pendakwah sekaligus dokter tersebut membagikan cara sehat dengan pola Rasulullah pada kanal YouTube nya dr. Zaidul Akbar Official yang diposting pada tanggal 17 September 2020. Yuk, simak penjelasan beliau.

Patuhi Waktu Tidur

Beliau menjelaskan waktu tidur adalah waktu yang paling efektif untuk meremajakan diri kita. Umumnya Rasulullah SAW itu tidur pada waktu ba’da Isya atau setelah solat Isya.

Selanjutnya di jam 1 atau stengah 2 beliau bangun untuk sholat malam.

Ada 1 jenis hormone yaitu Growth Hormone yang puncaknya pada waktu malam hari dalam keadaan deep sleep atau puncaknya di jam 10 – 12 malam.

“boleh saya katakan jika sudah mempersiapkan diri dengan tidur yang baik seperti tidurnya Nabi yaitu memeatikan lampu saat tidur, jika tidak memungkinkan untuk mematikan lampu. Nah, itu termasuk cara-cara terbaik untuk peremajaan sebenarnya” ujar dr. Zaidul Akbar

Ditambahkan oleh dr. Zaidul Akbar tentang 3 waktu tidur nabi secara umum diantaranya :

- Ba’da Isya sampai malam, kemudian bangun lagi untuk solat malam. Dan nabi tidak tidur antara magrib dan isya

- Antara adzan subuh dan iqomah, nabi tidur sebentar

- Siang balik ke zuhurTambahnya bahwa jam tidur nabi secara umum diantaranya di jelaskan bahwa nabi tidak tidur antara magrib dan isya, kemudian nabi tidur lagi antara adzan dan iqomah subuh tidur sebentar, siang balik ke zuhur

Intinya pelihara waktu tidur diluar urusan kerja, ibadah atau ketaatan dan biasakan untuk tidak begadang

Puasa

Dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar bahwa ada satu hormone dalam tubuh manusia yaitu pada laki-laki hormone testoteron dan pada wanita hormone estrogen

Seiring dengan usia hormone pada wanita ini menurun dan berhubungan dengan kerapuhan tulang dan penyakit-penyakit lainnya yang dipacu dari penurunan hormone pada wanita.

Dalam tubuh kita ada yang namanya telomere dimana jika telomere ini memanjang maka usia seseorang bisa lebih awet maupun peningkatan kualias hidup lainnya.

Telomere ini bisa diperpanjang diantaranya dengan puasa.

“Terutama di usia 50 an dianjurkan untuk memperbanyak puasa-puasa sunnah Karena bisa memperpanjang telomere. Dalam dunia barat dikenal istilah Intermittent Fasting. Jadi sebenarnya kita ga perlu yang namanya Intermitten Fasting.” Tambahnya memperjelas.

Selain itu sebagai penutup dr. Zaidul Akbar juga menegaskan “kalau anda mau mengawetmudakan sel, mencegah penyakit degenerative, menyeimbangkan hormone, memperbaiki sel-sel yang sudah rusak, membuat tubuh itu memakan sel-sel yang rusak, maka jawabannya puasa”.

Baca juga: Cara Minum Kopi yang Benar Agar Terasa Nikmat, Lengkap dengan Tips Sehat Mengkonsumsi Kopi

Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di : Google News