Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Boltim Sulawesi Utara

Harga Jagung di Boltim Naik Jadi Rp 7 Ribu per Kg

Menurut petani jagung asal Modayag Barat Boltim Idhar Patiro, harga jagung ini naik disebabkan jumlah stok mulai berkurang.

Penulis: Teguh Putra Mamonto | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Teguh Mamonto
Harga jagung di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, naik Rp 7.000 per kilogram (kg). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga jagung di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, naik Rp 7.000 per kilogram (kg).

Menurut petani jagung asal Modayag Barat Boltim Idhar Patiro, harga jagung ini naik disebabkan jumlah stok mulai berkurang.

Ditambah hujan yang tidak turun dua bukan belakang ini. 

"Mungkin disebabkan oleh kemarau panjang dan stok Jagung mulai menipis," Ucap Patiro ketika diwawancarai di Kebun Miliknya (30/9/23). 

Idhar juga mengatakan untuk harga jagung naik 2 ribu rupiah dari harga awal. 

"Sebelumnya untuk harga jika di jual di Gudang yang ada di Kotamobagu di ambil 5 ribu rupiah per kilo lalu kemarin naik perlahan jadi 6 ribu rupiah dan sekarang sudah sampai 7 ribu rupiah untuk per kilonya," Katanya. 

Patiro juga menceritakan rintangan membudidayakan tanaman jagung pangan miliknya. 

"Tantanganya itu di Hama tikus itu yang bikin rugi banyak selain itu juga Gulma yang sering tumbuh lebat," Ucapnya. 

Idhar berharap bisa mendapatkan bantuan dari Pemkab boltim dalam hal ini Dinas Pertanian untuk petani jagung pangan. 

"Untuk sekarang saya pake modal sendiri 100 persen saya harap kedepannya Bisa dapat bantuan dari Pemerintah bisa berupa Bibit atau peptisida," Harapnha.

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado: disini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved