Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah Klenteng

Sejarah Klenteng Ban Hin Kiong di Manado Sulawesi Utara, Sudah Ada Sebelum Perang Dunia II

Berikut ini sejarah singkat Ban Hin Kiong, Klenteng Tertua di Sulawesi Utara yang sudah ada seja Perang Dunia II, (Kamis 29/9/2023).

|
tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Klenteng Ban Hin Kiong 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini sejarah singkat Ban Hin Kiong, Klenteng Tertua di Sulawesi Utara yang sudah ada seja Perang Dunia II, (Kamis 29/9/2023).

Klenteng tersebut berlokasi di area kampung Cina, Jalan D. I. Panjaitan, Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Berdiri sejak 1819, klenteng ini awalnya hanya dibangun dari papan dan diselingi bambu.

Bang Hing Kiong memiliki arti istana yang memiliki banyak berkat melimpah atau kelimpahan kebaikan.

Klenteng tersebut adalah bangunan tiga lantai dengan setiap lantainya memiliki tempat ibadah yang berbeda.

Lantai satu, ada tiga dewa yaitu Kong Tek Cun Ong, Thian Siang Seng Bo, dan Hok Tek Ceng Sin.

Kong Tek Cun Ong dikenal sebagai dewa pelindung masyarakat Nan An dan kaum perantau.

Thian Siang Seng Bo merupakan Dewi Laut pelindung wilayah selatan Cina dan imigran Asia Tenggara, serta dewi penolong bagi para pelaut.

Lalu ada Hok Tek Ceng Sin dikenal juga sebagai Dewa Bumi, ia mengatur rezeki dan kemakmuran manusia.

Selain itu, di lantai satu juga terdapat Altar Tuhan dan tempat ibadah bersama.

Terdapat dua buah tangga di sisi kanan dan kiri tempat ibadah bersama.

Di lantai dua terdapat Altar Tri Nabi Agung; Lao Tze, Buddha Siddharta, serta Khong Cu.

Dan yang terakhir, bagian terpenting dari klenteng ini ada di lantai tiga, yaitu Dewi Kwam Im Pho Sat.

Dewi Kwam Im Pho Sat adalah lambang dari rasa belas kasih dan penyayang, ada 20 Ajaran Welas Kasih yang menjadi pedoman bagi mayoritas masyarakat Cina.

Salah satu ajarannya yaitu, jika perbuatan kamu benar, kamu difitnah dan dipersalahkan, tetapi kamu menerimanya, maka akan datang kepadamu rezeki yang berlimpah-ruah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved