Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

G30 S PKI

Kisah Hidup Letkol Untung Pimpinan Tjakrabirawa, Penculik Para Jendral, Tewas Dieksekusi Regu Tembak

TNI sampai mengerahkan anggota Resimen Para Komando Angkatan Darat (kini Kopassus) buat memburu Untung.

Editor: Alpen Martinus
Foto Istimewa/Kolase
Letkol Untung Dieksekusi Mati karena Pimpin G30S PKI 1965. 

Timah panas kemudian menerjang kedua kaki Latief.

Sedangkan penangkapan terhadap Untung cukup berliku.

TNI sampai mengerahkan anggota Resimen Para Komando Angkatan Darat (kini Kopassus) buat memburu Untung.

Menurut laporan Kompas pada 13 Oktober 1965, Untung dan sejumlah anak buahnya di Tjakrabirawa kabur ke Jawa Tengah selepas peristiwa itu.

RPKAD berhasil mencium jejak Untung di kota kelahirannya, Tegal, Jawa Tengah.

Mereka kemudian meluncur ke kota itu. Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang saat itu dijabat oleh Mayjen Soeharto memberi sebuah perintah kepada anggota RPKAD.

Dia menekankan Untung harus ditangkap hidup-hidup.

Selain itu, Soeharto meminta supaya setiap anggota RPKAD menjaga keselamatan diri dan rekan supaya tidak jatuh korban jiwa dalam operasi.

Kemudian pasukan bergerak di titik operasi. Seketika sosok Untung terlihat.

Saat itu Untung hendak menaiki bus umum "Mudjur".

Namun, sejumlah anggota RPKAD mendekat bus itu. Untung yang melihat gelagat itu memutuskan kabur dari bus.

Enggan kehilangan sasaran, aparat RPKAD kemudian melepaskan tembakan ke arah Untung. Peluru itu menyerempet kaki dan pipi Untung.

Karena posisinya terdesak, Untung kemudian menyerah dan dibekuk.

Tim RPKAD juga mengintai keberadaan eks anak buah Untung.

Mereka berhasil disergap oleh sejumlah petugas pertahanan sipil (Hansip) di Brebes, Jawa Tengah.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved