Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Fakta Baru Paspamres Bunuh Imam Masykur, Praka RM Ternyata Punya Bos Besar, Diungkap Hotman Paris

Hotman Paris Hutapea membeber 3 fakta baru dalam kasus penyekapan dan penganiayaan Imam Masykur.

Editor: Indry Panigoro
(Kompas.com)
Hotman Paris (Kiri) beber fakta baru kasus oknum paspampres (Kanan) bunuh Imam Masykur. (Kompas.com) 

Hotman menyampaikan, para pelaku membuang semua barang bukti, yakni ponsel dan sarung tangan yang dipakai saat menculik.

"Handphone dari para korban dibuang, dan semua sarung tangan yang dipakai (dibuang)," katanya.

2. Ada bos yang perintahkan untuk peras Imam

Hotman mengungkapkan, diduga ada seseorang yang memerintahkan Praka HS, Praka J, dan Praka RM untuk memeras Imam.

Pemerasan ini, kata Hotman, sudah lama berjalan.

Oknum-oknum ini diduga sengaja datang ke penjual obat jenis G, lalu memeras dan memukuli penjualnya, sama seperti yang dialami oleh Imam.

"Jadi diduga ada bosnya lagi di atas, katanya bosnya pengusaha. Jadi kejadian sudah berlangsung lama," ucap Hotman.

Informasi ini dia terima dari masyarakat yang mengadu ke firma hukumnya, yaitu Hotman 911 Hotman mengatakan, bos yang dimaksud merupakan seorang pengusaha swasta, bukan dari latar belakang militer.

"Seorang pengusaha oknum swasta bukan dari militer, ini dia lah yang mengkoordinir ini," papar dia.

"Jadi diduga praktik memeras ini ke banyak tokoh, sudah berlangsung lama," ucap dia.

Dari beberapa spekulasi itu, Hotman meminta kepolisian menangkap pihak yang diduga aktor intelektual dalam kasus ini.

"Itu yang harusnya kami omongkan ke Mabes Polri atau Polda Metro Jaya agar dikembangkan ke penyidikan agar bosnya juga segera ditangkap," tutur dia.

Kemudian, Hotman menyebut para pelaku membawa surat palsu saat menculik Imam.

"Iya, mereka membawa surat tugas palsu. Mereka (juga) bawa borgol, atribut palsu dan airsoft gun," ucap Hotman.

3. Cari Korban Secara Acak

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved