Buka Pelatihan P3PD, Dirjen Bina Desa Kemendagri Ungkap Fakta Desa di Jepang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta menarik dibeber Dirjen Bina Desa Kemendagri, Eko Prasetyanto Purnomo Putro saat membuka pelatihan penguatan kapasitas aparatur desa gelombang kedua, Selasa (26/9/2023).

Katanya, Jepang sebagai negara maju merasakan dampak negatif urbanisasi.

Apa itu? Sebagian besar warga desa-desa di Jepang berpindah ke kota.

"Sekarang warga desa di Jepang itu sekitar 10 hingga 20 perse saja," kata Eko saat membuka kegiatan di Semarang, Jateng.
Kegiatan itu disiarkan langsung lewat Zoom dan diikuti 288 peserta dari Manado, Sulawesi Utara.

Di Indonesia, tren urbanisasi kian menguat.

"Sekarang persentase penduduk di desa 43 persen. Kita jangan jadi seperti Jepang," kata Eko.

Katanya, jika semua warga desa ke kota, produksi pangan dan sumber daya lainnya pasti berubah.

"Kita tidak akan bisa mandiri pangan, swadaya dan swakarsa. Bisa tergantung ke negara lain," kata Eko.

Katanya Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) bertujuan menjadikan desa sebagai pusat pembangunan.

Baik sumber daya manusia, alam dan sarana prasarana.

"Pelatihan ini peran serius pemerintah bagaimana kapasitas dan peran aparat dan lembaga Desa meningkat," kata Eko.

Katanya, desa punya peran strategis. Desa punya potensi luar biasa. Kalau desa maju, kecamatan, kabupaten kota provinsi juga maju.

"Sesuai visi Indonesia Emas 2046, desa mampu memberikan kontribusi besar bagi pembangunan nasional," katanya lagi.

Eko mewanti-wanti peserta agar apa yang didapatkan di pelatihan ini kiranya diterapkan.

"Sekaligus anda semua bisa berbagi ilmu dan pengalaman," ujar Eko.(ndo)

Baca juga: 3 Berita Populer Sulawesi Utara 26 September 2023, Karo Ops Aniaya Anggota hingga Sisi Lain Politik

Baca juga: Viral Momen Manis Seorang Bocah Papua Barter Pisang Hasil Panennya dengan Jajanan, Tersenyum Lebar

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.