Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penganiayaan Polisi

Selain Aniaya Anggota Polresta Manado, Karo Ops Polda Sulut Diduga Larang Mainan Ilegal Disita

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan diduga melakukan penganiayaan kepada anggota Intelkam Polresta Manado Aiptu Jufri.

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus dugaan penganiayaan anggota polisi oleh seniornya kembali terjadi di Polda Sulawesi Utara.

Kali ini Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan diduga melakukan penganiayaan kepada anggota Intelkam Polresta Manado bernama Aiptu Jufri Suhani.

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id dugaan penganiayaan ini terjadi di salah satu gudang mainan di Kecamatan Mapanget, Manado.

Saat itu, Aiptu Jufri sedang melakukan penyelidikan soal mainan tanpa SNI sesuai Sprindik dari Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait.

Pada saat sedang memeriksa mainan tersebut, datanglah Kombes Wawan Wirawan ke TKP.

Perwira tiga melati ini lalu memanggil Aiptu Jufri ke gudang dan diduga melakukan penganiayaan.

"Mainan tanpa SNI yang sedang dilidik oleh Polresta Manado juga dilarang untuk disita," ujar sumber tersebut.

Selain itu, Kombes Wawan Wirawan juga mengatakan bahwa Aiptu Jufri melakukan perampokan barang di toko mainan tersebut.

"Padahal yang bersangkutan sedang bertugas," ujarnya lagi.

Bantah Aniaya Anggota

Karo Ops membantah jika melakukan penganiayaan kepada Aiptu Jufry Suhani.

"Kalau dibilang penganiayaan, itu tidak ada sebaliknya kalau ada kejadian pada malam Jumat itu, itu karena pimpinan menegur anak buahnya yang membuat pelanggaran," jelasnya Senin (25/9/2023)

Menurutnya pada hari itu, dia tengah mengurus pasukan BKO Brimob untuk pergi tugas ke Gorontalo sesuai perintah Mabes Polri.

Kemudian dia dihubungi temannya dari Jakarta yang juga anggota Polisi meminta bantuan karena keluarganya diganggu oknum anggota Polresta Manado.

"Beliau minta nomor Kapolres dan Dirkrimsus lalu saya berikan. Kemudian dia kembali menelepon saya menyampaikan jika keluarga yang punya toko sudah ketakutan," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved